Kemenangan di US Open 2022, pada Minggu malam waktu Amerika, atau Senin (12/09/2022) pagi WIB, mengangkat Carlos Alcaraz pada dua rekor. Ia merebut gelar juara yang pertama di turnamen tenis kelas Grand Slam, setelah tampil dalam hanya delapan turnamen besar dunia.
Keberhasilan menaklukkan Casper Ruud sekaligus menobatkan Carlos Alcaraz sebagai raja tenis dunia, ia menempati ranking 1 ATP. Dalam usia 19 tahun, King Carlos bahkan menjadi petenis termuda yang pernah menyandang predikat nomor 1 dunia.
“Aku kehilangan kata-kata sekarang. Aku hanya ingin terus bermimpi!” ujar remaja bernama panjang Carlos Alcaraz Garfia sesudah mencium trofi pertamanya di kejuaraan tenis level Grand Slam.
Sosok yang akrab dengan panggilan Carlitos atau Carlos kecil kini bukan lagi remaja sembarangan. Hanya dua tahun dari debutnya di turnamen ATP kelas atas saat mendapat wild card di Rio Open, Alcaraz telah mencapai tahta dan mengenakan mahkota sebagai raja muda tenis dunia.
Seperti King Charles III di Inggris, Carlos pun seolah menjalani seremoni penobatan sebagai raja tenis dengan gelar nomor 1 dunia. Sebagai pembanding, Carlos dan Charles ialah varian untuk nama yang sama dalam bahasa Spanyol dan Inggris.
Dan Carlos Alcaraz tak bisa mencapai sukses tanpa mengucapkan terima kasih dan memeluk pelatihnya yang bernama Juan Carlos Ferrero. Alcaraz menyamai predikat Ferrero yang pernah berpangkat nomor 1 dunia sesudah memenangi French Open 2003 dan final US Open pada tahun yang sama.
Sehari sebelum Carlos Alcaraz menjuarai nomor tunggal putra, petenis nomor 1 dunia kategori putri, Iga Swiatek memenangi pertandingan final. Swiatek menjadi juara US Open 2022 kelompok wanita setelah menaklukkan petenis Muslim asal Tunisia, Ons Jabeur, dengan dua set, 6-2 dan 7-6. (raw)
Load more