Sebagai wujud keseriusan, PB WI menyiapkan pelaksanaan dengan menggelar hitung mundur 80 hari menuju kejuaraan. Organisasi tertinggi wushu Indonesia juga memperkenalkan logo dan maskot kejuaraan dengan nama “Wolu”.
Pemilihan maskot "Wolu", si badak bercula satu berkaitan dengan tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 2022 yakni di wilayah Banten, tepatnya di ICE BSD, Tangerang.
PB WI mengajukan ICE BSD sebagai lokasi pertandingan atau venue internasional karena memiliki tempat yang representatif. Kawasan Serpong, Tangeran, Banten juga menyediakan banyak destinasi wisata serta hotel berbintang dan berskala internasional.
"Kita akan melaksanakan event besar ini di ICE BSD yang terletak di Banten. Badak bercula satu ini binatang yang juga sekarang masih ada di sana walaupun sudah langka, jadi kami sepakat untuk mengangkat badak bercula satu sebagai maskot," kata Gunawan Tjokro, Bendahara Umum PB WI.
Maskot berbentuk badak bercula satu merupakan badak jawa yang memiliki nama latin Rhinoceros sondaicus yang tergolong satwa langka dan dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten.
"Keren ‘kan, setelah dikasih baju wushu, jadi bagus. Saya pikir itu satu pilihan yang tepat," imbuh Gunawan dalam acara hitung mundur 80 hari menuju kejuaraan, pada Selasa (13/09/2022).
Bersama maskot, PB WI juga memperkenalkan logo baru yang juga terinspirasi dari badak cula satu untuk mempresentasikan Kejuaran Dunia Wushu Junior ke-8 2022. Bentuknya melambangkan spesies badak yang sekarang sudah sangat langka dan anak laki-laki yang memeragakan salah satu gaya wushu.
Logo juga secara tak langsung menggambarkan angka 8 yang merupakan urutan edisi kejuaraan. 8 pun menjadi simbol keabadian atau infinity, yaitu terus-menerus dan satu. Gradiasi warna hijau ke kuning sebagai identitas visual IWUF yang melambangkan kaum muda, kesegaran, dan kejayaan. (hsn/raw)
Load more