Ini pun menjadi momen paling berharga dalam hidupnya. Pasalnya, Jujitsu untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam PON.
Mengingat, Jujitsu sebelumnya dianggap cabang beladiri dengan rangkaian teknik yang dianggap keras atau berbahaya.
Sehingga terlambat masuk dalam ajang yang diperlombakan di Multi Even dunia seperti SEA Games dan Asian Games.
Dan kini setelah lebih diperhalus terlebih dahulu dalam pola pelatihannya, impian para Jujitsan termasuk Tita akhirnya tercapai, setelah Olympic Council of Asia (OCA), mendukung dipertandingkannya Sport Jujitsu di Asian Games 2018, Jakarta lalu.
Kabar baik itu pun membuat Tita semakin semangat menembus kancah dunia yang telah diimpikannya sejak lama.
"Dari awal ingin nembus kejuaran level Asia dan Dunia. Untuk bisa melangkah jauh ke sana yang pertama konsentrasi dululah di ajang PON 2024 nanti dan bisa mempersembahkan emas untuk Sumut," ujarnya mengakhiri dengan senyumnya yang khas.(SGH/LNO)
Load more