Sekretaris Jenderal PB Perbakin, Henry Oka, mengatakan, sebagai tuan rumah kejuaraan yang bakal bergulir di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, 27 Januari-07 Februari 2023, Indonesia harus menurunkan atlet terbaik. Perbakin ingin bersaing dengan konstentan lain di negeri sendiri.
"Setiap negara dalam Piala Dunia tahun depan maksimal mengirimkan lima atlet. Jadi tentunya kami ingin yang terbaik," ujar Henry Oka, Jumat (16/09/2022) di Jakarta, yang menambahkan bahwa tahapan seleksi juga sudah berjalan melalui Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perbakin.
"Binpres kami yang melakukan seleksi menentukan poin mana yang menjadi acuan. Pelatih asing juga akan diminta masukan karena mereka yang tahu progres atlet. Setiap atlet pastinya berbeda-beda untuk mendapatkan performa puncak. Kami akan seleksi mana yang terbaik," kata Oka.
Menurut Oka, ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 bakal menjadi buruan atlet dari berbagai dunia karena kejuaraan memperebutkan poin cukup besar yang berpengaruh pada peringkat dunia menuju Olimpik Paris 2024.
"Jadi sistem untuk Olimpik itu poin. Salah satu poin tertinggi itu di Piala Dunia. Jadi setiap negara bisa mengirim lima atlet. Tiga untuk memperebutkan medali dan dua untuk memperebutkan poin menuju Olimpik," lanjut Oka.
Untuk nomor Rifle/Pistol, Indonesia memiliki deretan atlet berprestasi. Pada ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022 di Lapangan Tembak Senayan, 08-18 Februari, squad Merah Putih menjadi juara umum dengan mengalahkan lima negara lain berkat mengumpulkan enam medali emas, delapan perak, dua perunggu.
Pada ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022, Tim menembak Indonesia mengalahkan Singapura (6 emas, 2 perak, 8 perunggu), Thailand (4 emas, 6 perak, 5 perunggu), Malaysia (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), Rumania (1 emas), dan Bangladesh yang mendapat 1 perak dan 4 perunggu. (ant/raw)
Load more