Keberhasilannya menembus babak final disiplin lead kejuaraan dunia tak terlepas dari persiapan yang ia telah lakukan sebelumnya. Bersama saudara kembarnya, Ravianto Ramadhan, Raviandi telah mengasah kemampuan hingga mendapat kesempatan tampil di Piala Dunia.
"Saya sebenernya latihan kontinyu terus dari awal tahun sampe ada IFSC World Cup ini di Jakarta, persiapannya benar-benar sehabis sirkuit nasional juga," imbuhnya. "Di kejuaraan dunia ini walaupun saya tampil pertama kali, saya menilai, jalurnya tidak sesulit yang saya pikirkan.”
Pengalaman tampil di Piala Dunia membuat Raviandi menyandari jam tandingnya masih sangat kurang, Peraih medali emas dan perak di PON XX Papua berharap dapat mengikuti kompetisi di luar negeri.
Bersama Ravianto Ramadhan yang menempati peringkat ke-14, Raviandi Ramadhan berharap dapat terus memperbaiki kemampuan, terutama memperbanyak variasi gerakan sehingga dapat menguasai berbagai jalur panjatan.
"Semakin banyak gerakan variasi, kita tinggal melihat sumbu jalurnya,” tutur Raviandi yang senang bisa tampil bersama sekaligus berkompetisi dengan saudara kembarnya, Ravianto Ramadhan.
Tidak ada persaingan antara kakak-adik, kembar Raviandi dan Ravianto justru tetap menjunjung tinggi "fair play" dan memacu prestasi masing-masing.
Load more