"Fantastis dan kolaborasi yang bagus antara IFSC, FPTI, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), pemerintah, dan sektor swasta," sambungnya.
Sejumlah prestasi pun berhasil dituai oleh atlet-atlet panjat tebing Indonesia dengan meraih medali emas dari Aspar Jaelolo dan medali perak dari Kiromal Katibin di disiplin speed putra.
Kemudian hasil yang tak disangka-sangka, atlet Raviandi Ramadhan berhasil menembus babak final di peringkat ke-8 pada disiplin lead putra dengan mencetak skor 22+ dalam waktu 3 menit 3 detik.
Gelar juara dunia panjat tebing disiplin speed putra juga masih dipegang oleh Veddriq Leonardo dengan perolehan 4.455 poin sampai seri terakhir Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta.
Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah membuat Marco Maria Scolaris takjub dengan talenta atlet Indonesia yang mengesankan.
"Atlet Indonesia luar biasa. Sebagai federasi internasional, kami bangga pahlawan lokal tampil bagus dan membanggakan pendukung tuan rumah. Indonesia dalam trek yang benar dalam trek yang benar dalam membentuk tim panjat tebing yang kuat," katanya. (hsn/mir)
Load more