Biak, Papua – NPC Indonesia akan membangun pusat pelatihan atlet paralimpik. Ketua NPCI menyebut, training camp seluas 10 hektare akan terletak di Karanganyar, Jawa Tengah.
Ketua Umum National Paralympic Comittee Indonesia (NPCI), Senny Marbun, mengungkapkan, pihaknya akan membangun training camp di Karanganyar, Jawa Tengah. Pusat pelatihan para atlet junior elite dan senior akan menjadi lokasi penggodokan atlet untuk mengikuti Paralimpik.
"Pembangunan training camp di Karanganyar dengan luas lahan 10 hektare sebagai tindak lanjut mendukung grand design olahraga nasional atau Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menjadikan Paralimpik sebagai sasaran utama prestasi olahraga atlet nasional disabilitas,” ujar Senny.
"Kita meniru negara-negara yang sudah sangat maju, seperti Jepang, Korea dan China mempunyai training camp. Di situ ada ahli psikologinya, di situ ada ahli gizinya," lanjut Senny Marbun.
Utamakan Atlet Cabang Paralimpik
NPC Indonesia juga akan memperhatikan atlet disabliltas yang masih bersekolah sehingga dapat fokus untuk latihan tanpa memikirkan biaya atau keperluan pendidikan.
Senny menyebut, pembangunan training camp untuk atlet para disabilitas membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
"Dana yang dibutuhkan pembangunan training camp sepenuhnya disiapkan pemerintah," harap Senny yang mengatakan NPC akan memprioritaskan atlet dari 16 cabang olahraga Paralimpik untuk masuk fasilitas training camp. (ant/raw)
Load more