tvOnenews.com – Perhelatan dual meet series Indonesia versus Singapura berjalan lancar di Stadion Akuatik, Jakarta. Tuan rumah mengasah kekuatan untuk persiapan SEA Games 2023.
Pertandingan seru antara tim renang Indonesia dan Singapura berjalan menarik selama dua hari pada 28-29 Januari 2023. Sebanyak 25 atlet pelatnas dan beberapa perenang senior menjadi kekuatan tuan rumah di Stadion Aquatic, Senayan, Jakarta.
Indonesia belajar banyak dari pertarungan dengan tim Singapura yang menyandang predikat raja renang Asia Tenggara.
Tim renang Singapura bermateri 15 atlet. Pasukan pimpinan Gary Tan membawa Quah bersaudara, Quah Zeng Wen dan Quah Ting Wen yang sudah menjadi langganan medali emas di SEA Games.
"Kita banyak belajar dari Singapura, mulai dari persiapan bertanding, latihan hingga ke event-event. Yang terpenting kita juga belajar mengelola mental. Bagaimana menerima hasil pertandingan dari setiap event untuk kemudian dijadikan bahan evaluasi," kata manajer tim renang Indonesia, Wisnu Wardhana.
Pertarungan dua negara tetangga mencapai puncak penampilan pada Minggu (29/01/2023).
Total ada 50 nomor pertandingan, seperti medley, freestyle, backstroke, breaststroke, butterfly, dan mixed freestyle, mengadu dua negara.
Pada hari pertama, perenang Adelia berhasil mencatatkan rekor nasional di nomor 50 meter gaya dada dalam kolam sedalam 25 meter dengan catatan waktu 31,99 detik. Adelia memecahkan rekor lama atas nama Vannesae Evato dalam waktu 32,21 detik yang tercipta pada 09 April 2022 di Bali.
Adelia juga berhasil memecahkan rekor nasional nomor 100 meter gaya dada dengan catatan 01:09,38 detik. Dia memecahkan rekornas lama atas nama Ressa Kania Dewi 01:09,85 detik yang tercipta 10 April 2022 di Bali.
Kontingen PRSI berhasil memenangi 10 nomor dari 23 nomor pertandingan pada hari kedua. Singapura tetap unggul dengan menjuarai 13 nomor untuk melengkapi 18 nomor lomba pada hari pertama, yang menyisakan delapan nomor lomba untuk Indonesia. (hsn/raw)
Load more