Indonesia Tambah Medali di Piala Dunia Menembak (ISSF World Cup)

tvonenews.com – Kontingen Indonesia menambah medali pada Piala Dunia Menembak (ISSF World Cup). Di negeri sendiri, tiga atlet tuan rumah beraksi pada nomor beregu air pistol.

Indonesia menambah medali perunggu melalui Lily Sulistyadewi Tirthajaya (21 tahun)/Rihadatul Asyifa (13)/Arista Perdana Putri Darmono (17). Tiga petembak muda tanding pada nomor Air Pistol Beregu Putri dalam ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu.

Pasukan Merah-Putih menempati peringkat ketiga setelah pada putaran final perebutan perunggu mengalahkan tim Kazakhstan (Olga Axenova/Irina Yunusmetova/Saule Alimbek) dengan skor telak 16-2.

Maksimal di Piala Dunia Menembak

"Sejak kualifikasi kami udah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai terbaik dan pada final ini kami sudah maksimal," kata Arista usai lomba.

"Saya bersyukur tidak terlalu gugup juga karena sudah ada pengalaman dari yang sebelumnya. Sedangkan untuk dua rekan saya ini pertama kali," kata Arista.

Pada perebutan perunggu, Arista dan kawan-kawan tampil dominan. Sejak awal, mereka langsung memimpin dengan skor 2-0. Kemudian Kazakhstan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Tim Indonesia kemudian terus memimpin membuat Kazakhstan tak berkutik. Hingga akhirnya Pasukan Merah-Putih berhasil meraih medali perunggu.

Proses ke Putaran Final

Wakil Indonesia lolos ke putaran final setelah pada babak kualifikasi menempati peringkat ketiga dari lima peserta yang tampil. Lily dan kawan-kawan mengemas 840-16x.

Korea Selatan berada di posisi pertama setelah Juhee Kim/Ye Hin Oh/Min Kyung Oh mengemas 847-19x. Uzbekistan mengisi tempat kedua sesudah Alina Tarasova/Sitora Ergashiboeva/Nigina Saidkulova mengumpulkan angka 843-16x.

Kazakhstan berada di peringkat keempat dengan mengoleksi 826-9x. Georgia (Lizi Kiladze/Mariami Prodiashivili/Nino Salukvadze) yang terdaftar dalam lomba tak turun dalam persaingan.

Dengan urutan hasil, Korea Selatan dan Uzbekistan melaju ke putaran final perebutan medali emas. Korea berhasil menjadi juara dengan skor 17-9.

Indonesia dan Kazakhstan bersaing memperebutkan perunggu. Skuad Merah Putih menjadi pemenangnya.

Pengalaman Perdana di Piala Dunia

"Bagi saya ini adalah Piala Dunia pertama. Bersyukur bisa meraih perunggu. Tetapi kami pasti harus terus belajar agar bisa terus tampil lebih baik. Kami akan mempersiapkan diri untuk ajang-ajang berikutnya," kata Lily.

"Penampilan kali ini lebih baik dari sebelumnya di nomor perseorangan," kata Syifa menimpali.

Pada hari yang sama, ISSF World Cup Rifle/Pistol 2022 juga melombakan nomor 10m Air Pistol Beregu Putra. Indonesia dengan komposisi Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Deni Pratama/Wira Sukmana gagal melaju ke putaran final setelah pada babak kualifikasi menempati posisi kelima.

Pemenang untuk nomor 10m Air Pistol Beregu Putra ialah Turki. Bugra Tavsan/Ismail Keles/Dikec Yusuf merebut medali emas setelah mengalahkan Kazakhstan (Nikita Chiryukin/Alexey Lotarev/Valeriy Rakhimzhan) pada putaran final dengan skor 16-2.

Perunggu menjadi milik Korea Selatan (Mose Kim/Seungwoo Han/Cheongyong Kim) yang mengalahkan Uzbekistan (Ilkhombek Obidjonov/Mukhammad Kamalov/Vladimir Svechnikov) dengan skor 16-12.

Indonesia Peringkat Ke-8

Sampai Rabu (01/02/2023), Indonesia telah mengumpulkan satu medali emas dan tiga perunggu. Emas berasal dari tembakan Arista Perdana Putri Darmoyo/Muhammad Iqbal Raia Prabowo pada nomor 10m Air Pistol Tim Campuran.

Medali perunggu merupakan sumbangan Iqbal Raya di nomor 10m Air Pistol Putra dan Audrey Zahra Dhiyaanisa/Khairunnisa Salsabela/Masayyu Putri di nomor Air Rifle Beregu Putri.

Kontingen Indonesia berada di peringkat kedelapan dalam tabel perolehan medali. Korea Selatan memuncaki klasemen dengan dua emas, satu perak, dua perunggu.

Hungaria di urutan kedua dengan dua medali emas. Kazakhstan duduk di posisi kedua dengan satu emas, tiga perak, satu perunggu. Lalu Austria mengisi peringkat keempat dengan satu emas, dua perak, dua perunggu.

Posisi kelima menjadi milik Swiss dengan raihan satu emas, satu perak, satu perunggu. Turki dan Uzbekistan berbagi tempat di peringkat keenam dengan sama-sama mendapat satu emas dan satu perak dari Piala Dunia Menembak. (ant/raw)