Apri merasa persiapannya dengan Fadia di Pelatnas Cipayung sudah berjalan baik dan maksimal. Namun nyatanya persaingan di Birmingham, Inggris, berjalan lebih keras dari prediksinya.
"Ini sangat emosional buat saya, karena apa yang kami sudah siapkan sebaik-baiknya pun ternyata tidak semudah itu untuk menjadi juara. Susah banget ya, penuh perjuangan," Apri menceritakan.
Sementara itu, Fadia juga sudah bekerja keras dan bahkan melampaui daya tahan fisiknya demi menghadapi Baek/Lee.
Fadia mengaku tak mempedulikan rasa sakit yang muncul di kakinya, selama dia mampu mengejar dan mengembalikan pukulan lawan.
"Saya hari ini keluar dari zona nyaman, coba main kuat-kuatan. Pelatih bilang ayo coba terus, mau kram di lapangan pun tidak mengapa, yang penting tidak boleh menyerah. Makanya tadi di gim kedua, mau bola kemanapun saya ambil, memaksa terus sampai dapat second win-nya," ujar Fadia.
Setelah kekalahan hari ini, Fadia mengambil sisi positif untuk kembali berlatih dengan lebih keras agar punya kesiapan ekstra dalam menghadapi turnamen-turnamen lainnya.
"Memang belum dikasih kemenangan, supaya nanti terus berupaya latihan lebih keras lagi," pungkas Fadia. (ant/fan)
Load more