tvOnenews.com - Kabar duka datang dari cabang olahraga bulu tangkis. Atlet muda berbakat, Syabda Perkasa Belawa meninggal di usia 21 tahun akibat kecelakaan mobil.
Sontak kabar tersebut menjadi pukulan bagi dunia bulu tangkis. Hingar bingar kemenangan Indonesia di ajang All England berubah menjadi tangis karena kehilangan Syabda.
Di usianya yang baru 21 tahun, Syabda merupakan sosok pemain berkualitas dan berpengalaman. Hal itu pun diakui oleh rekan sekamar Syabda di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Christian Adinata.
"Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu nyenengin, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus," kata Christian dari laman PB Djarum.
Syabda merupakan atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2013. Semasa junior, prestasi Syabda cukup membanggakan seperti menjuarai ajang Jakarta Junior International Series 2019
Syabda pernah menjadi bagian dari skuad merah putih yang memenangkan Piala Suhandinata pada tahun 2019. Christian mengaku dia bisa menjadi penyemangat bagi teman-temannya di dalam maupun di luar lapangan.
"Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding," kata Christian
Tak sampai di situ, Syabda sempat membela tim Indonesia pada Piala Thomas 2022. Ia tidak hanya ikut serta, tapi juga ketika itu Syabda berhasil mencuri perhatian di antara wakil unggulan Indonesia lainnya, dengan menjadi penentu kemenangan Indonesia di laga terakhir penyisihan Grup A, melawan Korea.
Terakhir, Syabda berhasil meraih satu gelar juara di ajang Iran Fajr International Challenge 2023. Syabda meraih gelar juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh, di partai puncak.
(hfp)
Load more