"Di lapangan ketika kami tidak mendapatkan pola yang kami mau, kami harus belajar menyelesaikannya karena adakalanya situasi di lapangan berbeda dengan ekspektasi kami," papar Dejan.
Sementara itu, Gloria menilai faktor kekalahannya di Dubai, Uni Emirat Arab, terjadi akibat performa yang semakin menurun seiring berjalannya kejuaraan. Penampilannya pada babak empat besar justru tidak sebaik awal turnamen.
"Dari babak pertama hingga partai perempat final kemarin kami merasa performa kami sudah baik, tapi hari ini performa kami menurun. Kami belum tahu faktornya apa, nanti setelah ini akan diskusi dengan pelatih. Overall, dengan persiapan yang bagus ini, hasilnya juga bagus," ujar Gloria.
Dengan gugurnya Dejan/Gloria, maka Skuad Merah Putih hanya menyisakan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang terus melaju ke babak final.
Berkat kemenangannya atas Kanta Tsuneyama pada semifinal, Ginting berhak lolos ke babak final perdananya di ajang BAC sekaligus bertemu dengan juara dunia 2021 Loh Kean Yew dari Singapura.
(ant/hfp)
Load more