LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi servis
Sumber :
  • Pixabay

Kenali Servis Spin, Servis yang Kini Dilarang BWF untuk Pertandingan Badminton

BWF mengakui bahwa servis spin atau servis yang membuat kok berputar terbukti sulit untuk dikembalikan atau sama sekali tidak bisa dihalau oleh pemain lawan,

Sabtu, 13 Mei 2023 - 16:19 WIB

tvOnenews.com - Badan Badminton Dunia (BWF) menyetujui larangan sementara pada servis spin di semua turnamen internasional. 

Larangan ini berlaku hingga akhir Mei mendatang dalam keputusan yang diambil pada Jumat (12/5/2023) kemarin. 

Amademen undang-undang olahraga sekarang menyatakan bahwa pemain harus melakukan servis tanpa menambah 'putaran'. BWF mengakui bahwa servis spin atau servis yang membuat kok berputar terbukti sulit untuk dikembalikan atau sama sekali tidak bisa dihalau oleh pemain lawan.

Servis tersebut pertama kali dicoba di Polandia Terbuka pada Maret 2023 lalu. Larangan untuk servis spin ini akan diberlakukan untuk turnamen seperti Sudirman Cup dan Malaysia Masters. 

Baca Juga :

"BWF menyambut baik para pemain yang menciptakan inovasi dalam permainan badminton dan bereksperimen dengan teknik untuk menciptakan keunggulan kompetitif di lapangan," kata Presiden BWF Poul-Erik Hoyer dilansir dari laman SCMP. 

Hoyer mengakui menerima saran dari berbagai pihak termasuk komunitas badminton seperti Komisi Atlet BWF. Mereka menyatakan bahwa servis spin ini berdampak negatif pada permainan. 

"Oleh karena itu, panel ahli merekomendasikan untuk melarang servis spin sampai konsultasi lebih lanjut dalam RUPS BWF bersama para anggota pada 27 Mei mendatang," kata Hoyer. 

Kini BWF pun mengimbau pada para atlet untuk tidak menggunakan servis spin. Jika dilakukan, wasit akan menganggapnya sebagai kesalahan. 

Hoyer pun menyamakan servis spin mirip dengan servis sidek yang sudah dilarang terlebih dahulu. Servis sidek merupakan servis yang dilakukan oleh pemain dengan mengiris bulu kok. 

Teknik servis itu sempat menimbulkan kehebohan pada awal 1980-an. Hingga akhirnya kini tidak lagi digunakan. 

"BWF juga ingin menghindari skenario di mana final Piala Sudirman BWF 2023 mendatang dan turnamen internasional lainnya dapat menjadi ruang untuk menguji servis spin yang akhirnya bisa mengganggu kompetisi," kata Hoyer. 

Sekjen Asosiasi Badminton Malaysia Kenny Goh mengapresiasi langkah BWF. Menurug Goh, servis tersebut bisa membunuh permainan. 

"Pemain akan kesulitan untuk menanangani datangnya kok karena teknik ini membuat arah kok jadi tidak terbaca, bahkan kok akan berakhir di bagian depan," kata Goh. 

(hfp)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Erick Thohir Ungkap Fakta di Balik Jay Idzes Kumpulkan Skuad Garuda Tanpa Staf Pelatih Timnas Indonesia

Erick Thohir Ungkap Fakta di Balik Jay Idzes Kumpulkan Skuad Garuda Tanpa Staf Pelatih Timnas Indonesia

Timnas Indonesia berhasil meraih poin penuh dari Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Jay Idzes Tiba-Tiba Alami Porsi Latihan Berbeda di Venezia, Ada Masalah Apa dengan Kapten Timnas Indonesia Itu?

Jay Idzes Tiba-Tiba Alami Porsi Latihan Berbeda di Venezia, Ada Masalah Apa dengan Kapten Timnas Indonesia Itu?

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes tiba-tiba harus mengalami porsi latihan yang berbeda bersama klubnya, Venezia FC.
AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam

AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam

Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil terus jadi sorotan. Dalam Islam membunuh adalah dosa besar. Oleh karenanya, dalam satu kajian, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara rinci bahaya dari membunuh dimana balasannya neraka jahanam.
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Ole Romeny Main dari Bangku Cadangan, Calvin Verdonk Dipermalukan di Kandang NEC Nijmegen

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Ole Romeny Main dari Bangku Cadangan, Calvin Verdonk Dipermalukan di Kandang NEC Nijmegen

NEC Nijmegen yang diperkuat Calvin Verdonk menghadapi calon pemain Timnas Indonesia Ole Romeny bersama timya FC Utrecht.
KKP Pastikan Produk Perikanan Indonesia Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

KKP Pastikan Produk Perikanan Indonesia Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa memastikan bahwa produk perikanan Indonesia dipastikan akan memenuhi standar mutu ekspor Amerika Serikat.
Jauh Sebelum Menikah dengan Ayus, Tabiat Nissa Sabyan Pernah Dibongkar Adik Ipar: Dia Ngotot Melanjutkan Hubungan

Jauh Sebelum Menikah dengan Ayus, Tabiat Nissa Sabyan Pernah Dibongkar Adik Ipar: Dia Ngotot Melanjutkan Hubungan

Tabiat Nissa Sabyan pernah dibongkar oleh adik Ayus Sabyan. Meski pernah kepergok selingkuh, tak disangka Nissa tetap ingin melanjutkan hubungannya. Seperti apa
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral