Pada gim kedua, Tang/Tse terlihat lebih percaya diri dan bermain kencang saat memiliki kesempatan menyerang. Mereka tidak memberikan celah kepada pasangan Indonesia untuk mengumpulkan poin. Gim kedua berakhir dengan kemenangan Hong Kong dengan skor 21-14.
Sesudah pertandingan, Praveen mengungkapkan kekalahan ini karena lawan sedang berada di kondisi terbaiknya.
“Mereka adalah pasangan yang bagus dan punya kualitas. Mereka juga lagi di performance yang baik. Target kita memperbaiki ranking setelah ini,” kata Praveen saat ditemui usai pertandingan di Istora Senayan Jakarta.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Foto: PBSI.
Sementara itu, Melatih menyatakan bahwa kekalahan ini lantaran masih banyak kesalahan sendiri.
“Kita sudah mencoba memakai pola main kita dan mencoba mencari pola baru, tapi kita memang banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Melati menambahkan.
Praveen/Melati mengikuti perjalanan wakil Indonesia lainnya di sektor ganda campuran yaitu Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang kalah dari wakil Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan 14-21, 16-21.
Load more