tvOnenews.com - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan An Se-young gagal melaju ke babak final Indonesia Open usai dikalahkan atlet China Chen Yu Fei
Kalah dua gim dengan skor telak 8-21, 17-21, An Se-young gagal menembus babak final. Meski kalah, dia melihat ini sebagai pembelajaran untuk masa mendatang.
"Pasti setelah menelan kekalahan, ada rasa sedih karena (tidak bisa selalu menang). Tapi, kalau sudah kalah, mau bagaimana lagi? Saya tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan karena itu tidak baik untuk saya," kata An Se-young.
An Se-young ingin fokus untuk memulihkan diri dengan istirahat. Pemain asal Korea Selatan ini tidak ingin terpuruk dari kekalahan tersebut.
"Saya tidak terlalu memikirkan (lebih lama) untuk kekalahan ini dan ini akan menjadi motivasi saya untuk bisa tampil lebih bagus dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata An Se-young.
Tunggal putri peringkat dua dunia itu harus jatuh-bangun saat mencoba mengatasi serangan-serangan Chen yang begitu keras. An Se-young juga mengaku sempat kewalahan dan kelelahan karena beratnya laga-laga yang ia lakoni sebelum turnamen BWF Super 1000 ini.
"Sebenarnya bukan karena cedera (yang membuat saya tidak bisa tampil baik), tapi lebih ke stamina saya sudah berkurang dan sudah kelelahan," ujar dia.
"Turnamen (pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade) tidak kunjung berhenti, sehingga waktu istirahat pun ikut berkurang, begitu pula dengan persiapannya. Setelah ini saya akan menuju Korea Open, Japan Open, dan Kejuaraan Dunia," kata An Se-young.
(ant/hfp)
Load more