"Ini minggu-minggu yang berat juga karena back-to-back. Dari awal sampai akhir tidak mudah, tapi berkat dukungan pelatih dan teman-teman saya bisa seperti ini," kata Ginting.
Secara teknis, Ginting kalah unggul dari aspek serangan dari lawannya. Namun Ginting cukup cerdik dengan bermain lebih berani di zona depan dengan permainan netting agar memaksa lawannya terus bergerak.
Axelsen unggul dari pola serangan dan jangkauan luas. Namun pemain asal Denmark itu menjadi tak berkutik ketika dipaksa wakil tuan rumah untuk beradu permainan netting. Perlawanan Ginting membuat skor pertandingan saling berkejaran secara sengit.
Axelsen semakin sulit dipatahkan oleh Ginting pada gim kedua. Ginting masih nyaman dengan polanya berupa serangan-serangan bola bawah yang memaksa lawannya melakukan jangkauan sulit hingga membungkuk.
Sayangnya kerja keras Ginting harus berakhir pada menit ke-47 ketika Axelsen meraup lima poin beruntun untuk menutup pertandingan dan membawa pulang gelar juara.
(ant/hfp)
Load more