Jakarta, tvOnenews.com - Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Yulies Yatimah, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk lebih dari enam hari di dalam kamar mandi rumahnya.
Tetangga Yulies, Catur, mengatakan menyium aroma tak sedap dari kediaman wanita berusia 73 tahun tersebut.
"Saya mencium bau busuk kayak bangkai tikus yang cukup menyengat sudah satu minggu ini," kata Catur kepada tvOnenews.com, Rabu (12/7/2023).
Catur mengatakan korban yang hidup sendirian. Dia tidak mau ditemani anak-anak maupun keluarganya.
Yulies juga tidak keluar rumah dalam sepekan terakhir. Kali terakhir dia keluar rumah untuk beli sayuran di depan rumahnya pada Selasa (5/7).
"Korban sulit kalau diajak bicara, maaf pendengaran kurang dan penglihatan matanya agak rabun," jelasnya.
Semenjak tidak keluar rumah ini, mulai tercium bau menyengat berasal dari rumah korban.
Namun, Catur tidak menyadari kalau korban sudah meninggal dunia di dalam kamar mandi.
"Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, dirinya bersama perangkat RT setempat juga didampingi Bhabinkabtinas Sawojajar untuk mendobrak pintu rumah korban untuk memastikan apakah korban sudah meninggal dunia apa tidak. Sebab bau menyengat berasal dari rumah korban," terang Catur lagi.
Setelah pintu rumah korban didobrak, warga sekitar mencari di kamar-kamar hingga korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di dalam kamar mandi.
"Dimungkinkan saat hendak mandi korban terpeleset hingga meninggal dunia di dalam kamar mandi," pungkasnya.
Sementara Rudi (35) satpam di wilayah Jalan Tondano Barat khusus malam hari mengatakan, kalau dirinya tiap keliling atau kontrol selalu mendengar suara radio dari rumah korban.
"Kalau pas kontrol di depan rumah korban mesti terdengar suara radio dari Stasiun RRI dan ngak pernah mati. Namun dalam seminggu ini sudah nggak terdengar lagi," terangnya.
Yulies diketahui mantan atlet bulu tangkis di era Presiden Soeharto. Dia pun banyak menorehkan prestasi.
"Banyak foto-foto korban semasa hidupnya saat Ibu Tien Soeharto terpampang didinding tembok ruang tamunya, salah satunya menerima piala dari Pak Soeharto," imbuhnya.
Terpisah, Kapolsekta Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi membenarkan terkait adanya seorang wanita tua meninggal dunia lebih dari enam hari di dalam kamar mandi rumahnya.
"Iya tadi dapat laporan dari anggota Polsek Kedungkandang, dan korban memang hidup sendirian serta tidak mau ditemani sanak keluarganya," ujar Agus, Rabu (12/7) siang.
Karena tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban, jenazah korban dievakuasi oleh PSC 119 Kota Malang dibantu para relawan Kota Malang untuk dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum.
"Penyebab korban meninggal dunia hingga tidak ketahuan, akibat korban terpeleset saat mandi, hingga baru diketahui tadi sekitar pukul 13.00 WIB, setelah warga mendobrak pintu rumahnya," pungkasnya. (eco/far/mir)
Load more