Senada dengan Gregoria, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga merasakan hal yang sama saat mencoba lapangan pertandingan. Beberapa bagian lapangan terasa gelap yang membuat mereka agak kesulitan mengontrol shuttlecock.
"Secara garis besar lapangannya menurut kami aman tapi memang agak licin. Tapi kami tidak tahu itu karena karpetnya yang memang licin atau karena sebelum kami ada yang menggunakan juga," sahut Bagas.
"Selain agak licin, di pinggir-pinggirnya agak gelap, kurang terang, jadi kami agak kesulitan mengontrol bola ke samping. Ini jadi bahan adaptasi kami untuk bertanding besok," timpal Fikri.
Di turnamen Korea Open 2023, semifinalis Korea Open tahun lalu ini mengaku harus bisa mengalahkan diri mereka sendiri terutama saat berada di dalam tekanan.
"Tantangan tersulit bagi kami adalah bagaimana mengalahkan diri sendiri. Kami harus bisa keluar ketika berada di bawah tekanan dalam sebuah pertandingan," ucap Bagas.
"Kami ingin tampil konsisten. Cukup sulit menjaga konsistensi tapi kami berharap setidaknya kami mampu mengulangi pencapaian tahun lalu," tutup Fikri.
Adapun. Indonesia mengirimkan sembilan wakil di Korea Open 2023. Berikut daftarnya:
Load more