“Tadi saat lawan match point sebenarnya kami sudah pasrah apalagi pengembalian saya sudah terus-terusan tanggung tapi mungkin rezekinya, lawan tidak berhasil membalikkan. Setelah itu, kepercayaan diri kami muncul lagi sementara sepertinya mereka kepikiran juga,” imbuhnya.
Fikri mengatakan, kekalahan di babak awal Korea Open pekan lalu membuat mereka berusaha untuk bangkit dan memberikan progres lebih baik.
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Foto: PBSI.
“Kami introspeksi dari hasil di Korea untuk tidak takut kalah, berapapun tertinggal harus terus mencoba mengejar. Semangat pantang menyerahnya harus ada,” ujar Fikri.
Pada hari kedua Japan Open 2023, Indonesia menurunkan sembilan wakil. Di nomor tunggal putra, Jonatan Christie berhasil menaklukkan wakil Malaysia Cheam June Wei dua gim langsung 21-7, 21-9. Sebelumnya ada wakil Indonesia di nomor tunggal putra lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang kalah dari wakil tuan rumah Kanta Tsuneyama 13-21, 18-21.
Lebih lanjut, ada ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Fajar/Rian telah memetik kemenangan atas wakil China He Ji Ting/Zhou Hao Dong melalui rubber game 20-22, 21-17, 21-10. Sedangkan Pram/Yere gagal melaju ke babak 16 besar usai kalah dari unggulan China Liang Wei Keng/Wang Chang 21-16, 7-21, 16-21. Sementara, Leo/Daniel takluk dari wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 16-21, 21-11, 13-21.
Load more