tvOnenews.com - Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengatakan kemenangan atas kompatriotnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak pembuka Australia Open 2023 berkat ketenangan dan kepercayaan diri.
Dalam laga yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (2/8/2023), Rinov/Pitha menang atas Dejan/Gloria melalui rubber game 14-21, 21-15, 21-15.
"Hari ini kami bisa main cukup bagus. Di gim pertama memang masih jelek. Suasananya seperti masih terbawa dari kekalahan di Jepang pekan lalu," kata Rinov dalam rilis yang diterima.
Menurut Rinov, salah satu kunci kesuksesan mengalahkan Deja/Gloria adalah mencoba bermain nothing to lose. Hal ini membuat permainannya semakin meningkat, sehingga bisa mengantisipasi serangan lawan.
"Di gim ketiga kami diberi masukan pelatih agar lebih tenang dan percaya diri. Selain itu, tadi kami juga diuntungkan karena dua kali lawan dianggap salah oleh service judge," tambah Rinov.
Selain itu, Pitha menilai ada rasa kepercayaan diri tinggi saat masuk lapangan karena sebelumnya bisa mengalahkan Dejan/Gloria dalam turnamen Swiss Open.
Pada pertemuan perdana di babak pertama Swiss Open 2023, Rinov/Pitha juga menang 14-21, 21-16, 21-11.
"Kami hanya fokus ke diri sendiri dan tak terlalu banyak berpikir. Selain itu, komunikasi di tengah lapangan juga lancar. Hanya, di gim pertama, kami masih sering mati sendiri," ujar Pitha.
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Foto: PBSI.
Sementara itu, Dejan/Gloria mengakui bahwa Rinov/Pitha dalam pertandingan ini lebih unggul.
"Kita akui, lawan lebih siap. Pada gim kedua kami kecolongan dari start awal. Selebihnya permainan kami sudah maksimal. Tadi saat dua kali kena service fault, lumayan juga berpengaruh, apalagi di poin-poin kritis," tutur Gloria
"Di gim pembuka, strategi kami bisa masuk. Sayang di gim kedua, lawan mengubah pola yang tidak sama dengan gim pertama. Hanya karena kena service fault, kami jadi ragu-ragu. Kami takut kena fault. Ini tentu sangat pengaruh terhadap permainan kami," tambah Dejan.
Selain Rinov/Pitha, ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina juga sukses memetik kemenangan atas Chan Peng Soon/Cheah Yee See (Malaysia), 21-16, 21-10.
"Alhamdulillah bisa menang. Pola permainan kami memang sudah sesuai dengan keinginan kami. Dari awal kami yakin dan jangan banyak salah sendiri saja. Selain itu, fokusnya juga harus dijaga dari awal sampai akhir," kata Adnan.
"Kami sebelumnya pernah ketemu mereka. Jadi bisa mengantisipasi pola permainan lawan. Kami berusaha lebih banyak menurunkan bola, sebab kalau diangkat malah sering out," tambah Nita.
Namun, tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo gagal memenangkan pertandingan karena takluk dari Supanida Katetong dari Thailand, 7-21, 11-21.
"Ini penampilan pertama saya di kejuaraan super 500. Banyak pelajaran yang bisa dapatkan di sini. Pelajaran yang bisa saya dapat di kejuaraan ini, saya harus lebih berani dan jangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara tadi Supanida juga bermain lebih aman dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Ester.
Pada hari kedua ajang level super 500 ini, Rabu (2/8), ada 11 wakil Indonesia turun bertanding.
Mereka adalah, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito di tunggal putra.
Berikutnya, Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri).
Lalu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran). (fan)
Load more