"Tadi di awal gim kedua, memang kami bisa bangkit. Pola kami bisa masuk. Namun setelah itu, kami seperti kembali ke pola yang sama di gim pertama. Terus ditekan dan tidak berkembang permainannya," tambah Pram.
Yeremia menambahkan bahwa konsistensi merupakan hal penting yang harus dimiliki agar bisa meraih kemenangan.
"Permainan kami seperti di Korea Open lalu. Dari awal terus ditekan. Pasangan Jepang itu bermain bagus dan tidak memberi kesempatan kami untuk berkembang," kata Yere.
"Kami sebenarnya sudah mencoba dan sempat bisa bangkit di gim kedua. Namun, kami kurang konsisten. Akhirnya, ya ditekan dan diserang terus," kata Yere.
Indonesia menurunkan empat wakil di babak perempat final Australian Open 2023. Sebelumnya, ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas kalah dari wakil China Cheng Xing/Chen Fang Hui dengan skor 16-21, 16-21.
Masih ada tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan wakil India Prannoy H.S., serta ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bakal menghadapi pasangan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di delapan besar turnamen berlevel Super 500 tersebut. (ant/hfp)
Load more