tvOnenews.com - Sektor tunggal putra Indonesia berakhir pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023 setelah Chico Aura Dwi Wardoyo tumbang dari Prannoy HS dua gim langsung, Selasa petang waktu Copenhagen, Denmark.
Harapan Indonesia di tunggal putra itu kalah dari Prannoy dengan skor minor 9-21, 14-21 setelah berjuang dalam 36 menit menghadapi pebulu tangkis asal India tersebut.
"Pasti ada sedih dengan kekalahan ini. Meski begitu, saya harus tetap semangat. Harus berpikiran positif. Masih banyak kejuaraan di depan," ungkap Chico melalui pesan singkat PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Chico menjelaskan, pada pertandingan itu sudah menemukan pola permainan yang sesuai saat gim kedua.
Pada gim kedua, Chico bahkan bisa mengejar ketertinggalan hingga skor imbang 13-13.
"Tetapi, setelah itu lawan mengubah pola permainan. Dari banyak bertahan, dia berubah menjadi lebih fokus di permainan depan. Dia juga lebih berinisiatif menyerang," tutur atlet asal Jayapura, Papua, itu.
Perubahan pola permainan itu tidak langsung direspons oleh Chico, sehingga Prannoy terus menambah poin secara berturut-turut.
"Saya sendiri malah ikut pola permainan lawan. Saya bukannya kembali ke pola menyerang, malah jadi lebih banyak bertahan. Saya banyak membuka dan akhirnya saya menjadi lebih banyak diserang lawan," ujarnya.
Hasil tersebut membuat Chico mencatatkan kekalahan tiga kali secara beruntun dari Prannoy, dengan skor pertemuan saat ini menjadi 1-3.
Pada dua laga sebelumnya yang juga terjadi pada tahun ini, Chico masih bisa memberikan perlawanan sengit kepada Prannoy dengan bermain hingga rubber game meski akhirnya pun tidak sesuai harapan.
"Harus diakui, lawan memang lebih baik. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, lawan memiliki stroke yang bagus. Juga punya pengalaman yang banyak. Dalam pertandingan tadi, dia banyak mengontrol. Dengan modal teknik stroke yang bagus, sepanjang pertandingan saya dikontrol terus," pungkasnya. (ant/fan)
Load more