Saat disinggung mengenai strategi untuk menghadapi ganda putri peringkat delapan dunia itu, Ana/Tiwi mengatakan bakal mempelajari seperti apa pola permainan lawan terlebih dahulu.
“Untuk bertemu Rawinda/Jongkolphan di babak 16 besar, kami akan mempelajari dulu cara main lawan dengan menonton rekaman video lawan. Juga akan diskusi dengan pelatih. Yang pasti, kami siap capek saja,” kata Ana.
“Terakhir dalam pertemuan di Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, kami bisa bermain cukup ketat sampai rubber game. Kita akui, lawan juga sangat kuat. Tak mudah menembus pertahanan lawan. Perlu stamina yang baik untuk menghadapi mereka,” ujar Tiwi menambahkan.
Sementara itu, Indonesia masih memiliki wakil lainnya di sektor ganda putri, yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan menghadapi wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen di babak 32 besar.
Sebelumnya, ganda putri Indonesia lainnya yakni Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari harus mengakui keunggulan ganda putri terbaik dunia saat ini, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 5-21, 8-21. (ant/mir)
Load more