Hal tersebut terlihat dari kemampuan duo China bermain dengan reli panjang yang menguras waktu dan tenaga.
Pasangan Liu/Tan juga tampil agresif sejak awal pertandingan. Apri/Fadia hanya diberikan kesempatan untuk bangkit pada gim kedua.
Namun setelahnya mereka kembali tertekan dan tak bisa mengembangkan pola sendiri.
Ritme permainan yang mereka kuasai pada gim kedua tak bisa bertahan pada gim ketiga.
Fokus dan fisik Apri/Fadia tak lagi prima seperti awal pertandingan, sehingga akhirnya menentukan nasib mereka pada ajang BWF Super 750 tersebut.
"Hari ini kami akui pasangan China sudah menyiapkan pola permainan dari bola panjang sampai no lob mereka siap semua. Mereka di gim pertama dan ketiga lebih agresif dan inisiatif," ujar Apri.
Ketidakmampuan Apri/Fadia dalam menjaga tempo dan konsistensi strategi menjadi evaluasi mereka agar tidak terulang pada turnamen-turnamen lainnya.
Load more