tvOnenews.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mulai mengarahkan fokusnya untuk menghadapi Hylo Open pekan depan usai gagal ke final French Open 2023 di Rennes, Sabtu (28/10)
Pasangan unggulan ketujuh itu juga akan mengubah mindset dengan bermain tanpa beban pada turnamen BWF Super 300 yang akan berlangsung di Saarbrucken, Jerman, pada 31 Oktober-5 November tersebut.
"Pekan depan kami akan ikut Hylo Open, kami mau menyiapkan satu langkah demi satu langkah saja. Kami tidak mau berpikir terlalu jauh seperti harus amankan tiket World Tour Finals misalnya. Kami tidak mau fokus ke sana, jalani saja yang akan datang," tutur Apriyani melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Hal itu mereka ungkapkan setelah gagal merebut tiket final French Open usai dikalahkan ganda putri asal China Liu Sheng Shu/Tan Ning setelah memainkan laga rubber game yang melelahkan.
Apri/Fadia akhirnya dipaksa mengakui keunggulan Liu/Tan setelah berjuang selama satu jam 26 menit dengan skor akhir 15-21, 21-17, 14-21.
Apri mengakui bahwa pasangan Liu/Tan punya persiapan yang lebih baik dibanding dirinya dan Fadia.
Hal tersebut terlihat dari kemampuan duo China bermain dengan reli panjang yang menguras waktu dan tenaga.
Pasangan Liu/Tan juga tampil agresif sejak awal pertandingan. Apri/Fadia hanya diberikan kesempatan untuk bangkit pada gim kedua.
Namun setelahnya mereka kembali tertekan dan tak bisa mengembangkan pola sendiri.
Ritme permainan yang mereka kuasai pada gim kedua tak bisa bertahan pada gim ketiga.
Fokus dan fisik Apri/Fadia tak lagi prima seperti awal pertandingan, sehingga akhirnya menentukan nasib mereka pada ajang BWF Super 750 tersebut.
"Hari ini kami akui pasangan China sudah menyiapkan pola permainan dari bola panjang sampai no lob mereka siap semua. Mereka di gim pertama dan ketiga lebih agresif dan inisiatif," ujar Apri.
Ketidakmampuan Apri/Fadia dalam menjaga tempo dan konsistensi strategi menjadi evaluasi mereka agar tidak terulang pada turnamen-turnamen lainnya.
"Pola permainan kami terbaca, ini jadi pelajaran kalau bertemu mereka lagi. Kami harus lebih konsisten dan bisa mengubah tempo ketika sedang tertekan," pungkas Fadia. (ant/fan)
Load more