Lalu untuk Vito yang bertemu dengan Kento Momota (Jepang) di babak kualifikasi, Harry menilai Vito sudah bisa mengimbangi permainan lawan, bahkan hampir mengalahkan Momota.
“Sayang di poin-poin akhir itu, pembukaan Vito sedikit lengah. Satu-dua poin itu dimulai dari servis atau menerima servis, pembukaannya sangat menentukan. Pada poin-poin tua, bagaimana memegang tempo bola pertama dan kedua itu sangat penting,” ujar Harry.
Lebih lanjut, untuk Chico yang bertemu dengan Axelsen di babak pertama turnamen, Harry menilai performa dan kepercayaan dirinya harus ditingkatkan. Jika keduanya berjalan beriringan, maka kualitas pertahanannya pun akan menjadi lebih rapat.
“Karena ketemu pemain di level atas seperti Axelsen, Chico harus memiliki pertahanan yang bagus. Kalau tidak memilik pertahanan bagus, kemungkinan besar dari cara bermainnya cenderung buru-buru,” kata Harry.
Setelah Kumamoto, Jonatan, Anthony Ginting, dan Chico akan tetap melanjutkan latihan serta melakukan evaluasi dari kekalahan tersebut. Selain itu, Harru mengatakan ada pula tambahan latihan buat masing-masing individu.
“Kekurangan mereka sebenarnya tidak terlalu banyak. Tetapi ada beberapa hal yang harus mereka perhatikan dan itu begitu penting,” ujar dia.
Setelah ini, ketiganya akan melanjutkan perjalanan mereka untuk melakoni turnamen BWF Super 750 China Masters yang bergulir pada 21-26 November. (ant/mir)
Load more