Jonatan tampil lebih maksimal pada gim kedua. Sejak gim dimulai, Jonatan mampu meninggalkan Antonsen melalui perolehan poin yang melambung yaitu 11-4.
Jonatan terus menjaga dominasinya hingga skor 16-6, sebelum akhirnya mulai dikejar poin demi poin oleh tunggal putra peringkat ke-11 asal Denmark itu.
Ketika Jonatan mencapai match point dan hanya butuh satu poin penentu kemenangan, ia justru kehilangan ritme permainan dan dimatikan oleh Antonsen sebanyak lima kali berturut-turut, sehingga kedudukan menjadi 20-18.
Situasi menegangkan tersebut akhirnya diakhiri Jonatan setelah memberikan pengembalian menyulitkan yang tak bisa dihalau lawan.
"Puji Tuhan bersyukur bisa melewati momen yang cukup menegangkan. Pembelajaran buat saya ketika di akhir-akhir pertandingan, ada sedikit kurang tenang dan terbawa pola permainan lawan. Beruntung saya bisa cepat buat balik lagi fokusnya," pungkas Jonatan.
Pada partai sebelumnya, Rabu, Jonatan juga memetik kemenangan setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand dengan dua gim langsung 21-18, 21-8. (ant/mir)
Load more