tvOnenews.com - Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengunjungi Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024).
Kunjungan tersebut tak lepas untuk memantau perkembangan atlet badminton dalam mempersiapkan ajang multiolahraga dunia, Olimpiade 2024 Paris.
Raja Sapta Oktohari menegaskan bahwa badminton menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Hal ini terbukti dari cabor badminton sebagai kontingen terbesar yang mewakili Indonesia di Olimpiade.
"Badminton selalu menjadi benchmark untuk olahraga yang lain, badminton pun tak pernah menjadi tim yang paling kecil di Olimpiade, termasuk sekarang, badminton akan menjadi kontingen paling besar," kata Raja Sapta Oktohari.
Dia menyebut meski kontingen Indonesia tak sebanyak Olimpiade 2020 Tokyo, namun akan ada rekor baru yang dipecahkan, termasuk dari cabor badminton.
Saat ini, cabor yang sudah memastikan diri bermain di Olimpiade adalah angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak dan senam artistik.
Badminton pun masih memiliki beberapa wakil yang diunggulkan untuk lolos ke Paris. Bahkan Okto optimis ada medali emas yang disumbangkan dari cabor badminton.
"Saya datang kesini untuk menyampaikan harapan dari masyarakat Indonesia, kita buang keraguan terhadapi badminton Indonesia dengan memberikan medali emas di Olimpiade 2024," kata Raja.
Cabor badminton selalu menjadi langganan medali emas. Sebut saja Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade 2020, Tantowi Ahmad dan Liliyatna Natsir di Olimpiade 2016, Hendra Setiawan dan Markis Kido di Olimpiade 2008 dan Taufik Hidayat di Olimpiade 2004.
Load more