“Ketika di beberapa poin mulai berkejaran, saya melihat senior-senior saya yang memberikan saya dukungan buat saya, dan mereka adalah idola-idola saya sejak kecil, dan Alhamdulillah sekarang bisa bersama sebagai satu tim, itu adalah keberuntungan buat saya,” kata Alwi.
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku belajar banyak dari kakak-kakaknya bahwa bermain pada level senior memang berbeda dan membutuhkan kedewasaan dalam berpikir dan berlaga.
“Di Thomas ini saya diajak berpikir untuk lebih baik lagi, diajak untuk menjadi lebih dewasa,” kata Alwi.
Sebelum Alwi Farhan, empat wakil Indonesia sudah lebih dulu menyumbang poin buat Garuda di penyisihan grup Thomas Cup 2024 ini.
Angka pertama Indonesia disumbangkan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Harry Huang 21-8, 21-15.
Kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menggandakannya setelah menekuk Ben Lane/Sean Vendy 21-18, 21-12.
Jonatan Christie mengubah kedudukan 3-0 setelah menghentikan Nadeem Dalvi dengan 21-16, 21-12.
Load more