Di poin-poin kritis tersebut, pasangan Indonesia peringkat 18 dunia itu pun merebut matchpoint pertama 20-18, hingga akhirnya menang 21-19.
"Di gim terakhir, saya lebih berani dalam melakukan servis, karena memang melihat posisi lawan yang terlihat tidak siap. Saya coba memanfaatkan (momen) tersebut dan berhasil,” tambah Dejan.
Kedua pebulutangkis Indonesia itu sepakat bahwa atmosfer pertandingan di Istora Senayan menjadi kunci semangat untuk bisa mengejar ketertinggalan.
Kemenangan ini juga berhasil menuntaskan misi balas dendam atas wakil Taipei itu usai sebelumnya tumbang di Singapore Open pekan lalu.
"Itu malah menjadi semangat buat aku, karena kita sebagai tuan rumah, dan ingin membalas (kekalahan) juga, kan. Walaupun head-to-head kami masih unggul, tapi tetap ada gengsi untuk tidak kalah lagi,” kata Gloria.
Kemenangan ini menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak 16 besar pada pertandingan hari pertama di sesi pagi tersebut.
Sebelumnya, pasangan ganda campuran lainnya, yakni Adnan Maulana/Nita Violina Marwah meraih kemenangan dari wakil Jerman.
Load more