Walaupun saling kejar-kejaran angka di pada awal gim kedua, namun tunggal putri Korea Selatan itu mampu meladeni permainan peringkat dua dunia itu 21-14 dan membuat An Se Young harus melanjutkan ke gim ketiga.
Pada gim ketiga, kedua tunggal putri itu bersaing ketat untuk meraih gelar juara meski An Se Young sempat tertinggal 6-11 pada interval gim ketiga.
Selepas interval gim itu, An Se Young seperti mendapatkan angin segar sehingga sempat membuat dirinya menyamakan kedudukan 18-18.
Namun sayang, tunggal putri peringkat terbaik dunia itu harus merelakan gelar juara Indonesia Open 2024 dengan skor akhir 18-21.
Kekalahan An Se Young ini menambah deretan pebulutangkis peringkat satu dunia yang gagal meraih gelar juara Indonesia Open setelah sebelumnya juga terjadi di sektor ganda campuran dan ganda putri. (igp/rda)
Load more