LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks tunggal putri Indonesia Mia Audina
Sumber :
  • PB Djarum & Antara

Masih Ingat Mia Audina? Penerus Susi Susanti di Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia yang Putuskan Jadi Warga Belanda, Kabarnya Sekarang...

Sempat diharapkan sebagai penerus Susi Susanti di nomor tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Mia Audina justru memilih pindah negara dan menjadi warga Belanda.

Jumat, 21 Juni 2024 - 15:19 WIB

tvOnenews.com - Mia Audina sempat digadang-gadang menjadi penerus Susi Susanti yang ketika itu membawa Indonesia berjaya di sektor tunggal putri bulu tangkis.

Namun di tengah kesuksesannya sebagai tunggal putri utama tim bulu tangkis Indonesia, Mia Audina justru pilih menjadi warga Belanda.

Seperti diketahui, Indonesia telah lama dikenal dunia sebagai negara penghasil atlet bulu tangkis berbakat, termasuk di sektor tunggal putri.

Penggemar bulu tangkis pasti ingat dengan Susi Susanti, Ivanna Lie, Verawaty Fajrin, hingga Minarni Soedaryanto yang sukses mengharumkan nama Indonesia di turnamen dunia, seperti Olimpiade.

Baca Juga :

Akan tetapi, ada satu atlet tunggal putri asal Indonesia yang namanya mulai terlupakan meskipun sukses mempersembahkan medali perak Olimpiade.

Dia adalah Mia Audina, pebulutangkis yang pernah mengejutkan dunia karena menjadi andalan tim Indonesia yang saat itu baru berusia 14 tahun.

Mia Audina bahkan menjadi atlet termuda sepanjang sejarah yang pernah berlaga di Piala Uber hingga diberi julukan 'Si Anak Ajaib' dan 'Anak SMA Penentu Piala Uber'.

Julukan tersebut bukan begitu saja disematkan kepada Mia Audina. Hal ini karena dirinya pernah menjadi penentu kemenangan bagi tim bulu tangkis Indonesia di Piala Uber 1994 dan 1996.

Bukan cuma di Piala Uber, kehebatan Mia Audina berlanjut saat dirinya meraih sejumlah gelar bergengsi BWF seperti Indonesia Open 1998, Japan Open 1997, dan Singapore Open 1997.

Puncak prestasi yang ditorehkan Mia Audina bersama Indonesia terjadi saat dia meraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 usai kalah dari wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun.

Di tengah kegemilangannya itu, Mia Audina menikahi Tylio Arlo Lobman, seorang penyanyi gospel asal Suriname berkebangsaan Belanda pada 30 Maret 1999.

Saat itulah Mia Audina harus bolak-balik Belanda dan Indonesia lantaran dirinya harus menemani sang suami yang bermukim di Eropa.

Atlet kelahiran 1979 itu pun kemudian mengajukan diri untuk tetap bermain bagi Indonesia, walau harus menjalani aktivitasnya di Belanda. Namun, permohonan tersebut tak terwujud.

“Sesungguhnya, saya tetap ingin menjadi pemain Indonesia, meski bermukim di Belanda. Namun, ketika itu aturan PBSI tidak memungkinkannya, ya mau bagaimana lagi?,” ujarnya.

Situasi itulah yang akhirnya memaksa Mia Audina untuk keluar dari tim bulu tangkis Indonesia dan menjadi warga Belanda hingga bermain bagi negara itu.

Keputusan itu sempat membuat geger penggemar bulu tangkis Indonesia mengingat Mia Audina digadang-gadang sebagai penerus Susi Susanti.

Setahun kemudian, Mia Audina melepaskan status sebagai WNI dan mulai debut sebagai pebulutangkis sektor tunggal putri bagi tim Belanda.

Bagai tak kehilangan sinarnya meski sudah pindah negara, Mia Audina berhasil memberikan medali perak untuk Belanda di Olimpiade Athena 2004.

Di lain sisi, kepergian Mia Audina memberi pukulan telak bagi bulu tangkis Indonesia 
yang cukup kesulitan melahirkan generasi baru.

Puluhan tahun berlalu setelah pergi dari Indonesia, Mia Audina akhirnya mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait keputusannya pindah ke Belanda.

Mia Audina mengatakan kalau sebenarnya dia tak tega kalau harus tampil di turnamen BWF ketika diselenggarakan di Indonesia, walau sering dicap sebagai pengkhianat.

Mia Audina mengungkapkan jika dia tidak mau membuat penggemar bulu tangkis Indonesia sakit hati saat harus menyaksikan dirinya bermain untuk Belanda.

Mia Audina semasa membela tim bulu tangkis Indonesia

Mia Audina semasa membela tim bulu tangkis Indonesia (Source: Antara)

“Saya tetap tidak akan tampil di Jakarta. Saya mesti menghargai masyarakat Indonesia juga saya sendiri,” kata Mia Audina.

“Sejak usia 14 tahun, saya memperkuat Indonesia, lalu tiba-tiba di hadapan penonton Indonesia, saya tampil untuk Belanda,” tegasnya.

Situasi itulah yang membuat Mia Audina meminta kepada federasi bulu tangkis Belanda agar tak mengikutkannya ke turnamen yang dihelat di Indonesia.

Faktor inilah yang membuat Mia Audina selama ini tak pernah sekalipun bermain di turnamen yang digelar di Jakarta, seperti Piala Uber dan Indonesia Open. 

Usai pensiun, Mia Audina dikabarkan tengah fokus menjalani bisnis dan sesekali pulang ke Indonesia untuk tampil di laga eksebisi pada 2016 lalu. (han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Marquez Bersaudara Pecahkan Rekor 27 Tahun di MotoGP Jerman 2024

Marquez Bersaudara Pecahkan Rekor 27 Tahun di MotoGP Jerman 2024

Dua bersaudara yang tengah menjadi sorotan, Marc Marquez dan Alex Marquez, memecahkan rekor seusai menjalani MotoGP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Minggu.  
Kontroversi Abuya Mama Ghufron Turut Dikomentari Habib Bahar bin Smith hingga Ustaz Adi Hidayat, Menurut Mereka Sosoknya…

Kontroversi Abuya Mama Ghufron Turut Dikomentari Habib Bahar bin Smith hingga Ustaz Adi Hidayat, Menurut Mereka Sosoknya…

Sosok kontroversi Abuya Mama Ghufron turut dikomentari Habib Bahar bin Smith hingga Ustaz Adi Hidayat. Para pendakwah itu sepakat soal sosok Mama Ghufron.
Judi Online &  Negara yang Getas

Judi Online &  Negara yang Getas

Kita ingin negara segera aktif, hadir menghalangi kejahatan kejahatan yang melampui batas negara, sejak perdagangan manusia, pornografi, narkoba hingga yang terbaru judi online.
Jokowi Marah pada Pimpinan Pusat dan Daerah karena Prosedur Birokrasi Ruwet: Jangan Ada yang Tepuk Tangan!

Jokowi Marah pada Pimpinan Pusat dan Daerah karena Prosedur Birokrasi Ruwet: Jangan Ada yang Tepuk Tangan!

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali melontarkan kritik pedas kepada para pimpinan pusat dan daerah karena masalah prosedur birokrasi yang dibikin ruwet.
Gudang Toeng Marker Blimbing Kota Malang Terbakar, Kerugian Ditafsir Ratusan Juta

Gudang Toeng Marker Blimbing Kota Malang Terbakar, Kerugian Ditafsir Ratusan Juta

Gudang Toeng minimarket yang terletak di Jalan Tehaga Baru 3 no 5 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terbakar, Sabtu (6/7) lalu.
Dulu Diisukan Jadi Dirtek Baru PSSI, Pelatih Eropa Korban Shin Tae-yong Ini Malah Kian Dekat Gabung Timnas Peringkat 124 FIFA

Dulu Diisukan Jadi Dirtek Baru PSSI, Pelatih Eropa Korban Shin Tae-yong Ini Malah Kian Dekat Gabung Timnas Peringkat 124 FIFA

Mantan pelatih Vietnam, Philippe Troussier disebut masuk dalam salah satu kandidat juru taktik Timnas India setelah sempat diisukan jadi Direktur Teknik PSSI.
Trending
Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Kubu Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam dapat info Pegi Perong anggota geng motor benar-benar ada.
Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad beranikan diri untuk memberi saran ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Apakah itu? Simak artikelnya berikut
Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Tak terasa, Ketua KPU Hasyim Asy'ari memanfaatkan kekuasaannya menggoda, menciptakan hubungan asmara dengan CAT. Apa pandangan islam chattingan ke lawan jenis?.
Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Ternyata begini rayuan maut eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi luluhkan hati anggota PPLN Den Haag, Belanda, Cindra Aditi Tejakinkin (CAT). Simak artikelnya!
Jangan Terkejut, Susno Duadji Ungkap Hasil Sidang Praperadilan Pegi Setiawan,  Ungkap Sosok 'Sebenarnya' Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Jangan Terkejut, Susno Duadji Ungkap Hasil Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Ungkap Sosok 'Sebenarnya' Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus mengundang kontroversi usai digelarnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Komentar Sinis Bung Towel ke Shin Tae-yong, Tegas Ragukan Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Komentar Sinis Bung Towel ke Shin Tae-yong, Tegas Ragukan Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Bung Towel menyindir secara blak-blakan pernyataan Shin Tae-yong soal peluang timnas Indonesia ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 butuh keajaiban.
Waduh Media Klub Inggris ini Heran, Kok Bisa Nathan Tjoe A-on yang kini Bela Timnas Indonesia itu jadi Lebih Populer Ketimbang ...

Waduh Media Klub Inggris ini Heran, Kok Bisa Nathan Tjoe A-on yang kini Bela Timnas Indonesia itu jadi Lebih Populer Ketimbang ...

Media klub Inggris terheran-heran dengan popularitas salah satu punggawa timnas Indonesia yakni Nathan Tjoe-A-On, sampai diberitakan secara khusus seperti ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
Selengkapnya