Jakarta, tvOnenews.com - Ofisial China ternyata sempat meminta Zhang Zhi Jie dipindahkan ke rumah sakit lain setelah mengalami kolaps di pertandingan Badminton Asia Junior Championship 2024.
Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah mengalami kolaps dan kejang-kejang saat bertanding melawan wakil Jepang, Kazuma Kawano.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mendapatkan laporan mengenai kepergian atlet China ini.
"Atlet pingsan saat bertanding, selanjutnya tindakan penyelamatan ada SOP-nya segala tindakan yang terjadi di lapangan harus seijin referee (wasit turnamen) setelah diperbolehkan baru melakukan tindakan," kata Aditya dalam rilis yang diterima tvOnenews, Senin (1/7/2024).
Aditya menyebut tim medis yang mengurus sang atlet berasal dari RSPAU Dr S Hardjolukito.
Sehingga usai menangani Zhang Zhi Jie di lapangan, korban dibawa ke RSPAU Dr S Hardjolukito dan dilakukan tindakan medis berupa CPR sesuai SPO.
"Atas permintaan tim ofisial China, agar atlet yang bersangkutan dipindahkan ke RS Sardjito untuk penanganan tindakan kritis pun telah dilakukan, akan tetap nyawa atlet tersebut tidak terselamatkan," kata Aditya.
Aditya menyebut Zhang Zhi Jie meninggal dunia di RS Sardjito pada pukul 23.20 WIB.
Sebelumnya, pihak keluarga mempertanyakan lambatnya penanganan tim medis terhadap Zhang Zhi Jie setelah pingsan dan kejang-kejang. (hfp)
Load more