Jakarta, tvOnenews.com - Atlet peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young buka suara soal pernyataan kabur dari konferensi pers.
An Se-young mendapatkan medali emas usai mengalahkan wakil China, He Bingjiao.
Namun setelah pembagian medali, An Se-young tak hadir dalam konferensi pers dan Federasi Badminton Korea Selatan alias PBSI-nya Korea menyebut An Se-young menolak untuk menghadapi media.
An Se-young pun akhirnya buka suara sekembalinya ke Korea Selatan.
Dikutip dari laman Korea JoongAng Daily, ada perbedaan pernyataan antara PBSI Korea dengan An Se-young.
"Situasinya menjadi rumit saat ini, saya akan mengatakan lebih banyak sekembalinya saya ke Korea," kata An Se-young.
An Se-young mengaku sebenarnya dia tidak berniat mangkir dari konferensi pers. Namun pihak federasi justru memintanya untuk menunggu.
"Mereka (federasi) meminta saya untuk menunggu, itu bukan sesuatu yang bisa saya lakukan, saya tidak tahu apa yang terjadi," kata An Se-young.
An Se-young seringkali mengkritik PBSI Korea Selatan termasuk soal cederanya yang dianggap tak serius.
Meski mendapatkan medali emas, An Se-young merasa tak ada kontribusi dari federasi atas pencapaiannya tersebut.
An Se-young pun mendapatkan dukungan dari masyarakat Korea Selatan. Dia bahkan tak ragu untuk meminta maaf pada rekannya sesama atlet Korea Selatan, Kim Won-ho dan Jeong Na-eun yang justru harus menghadapi media dengan pertanyaan soal An Se-young. (hfp)
Load more