Pasalnya, pebulu tangkis tunggal putra itu terjerat skandal besar yang membuat geger dunia tepok bulu di tahun 2018-an.
Sebab, Zulfadli Zulkiffli terlibat skandal pengaturan skor atau match fixing bersama Tan Chun Seang selaku kompatriotnya.
Dalam dunia olahraga manapun, match fixing adalah hal yang sangat dilarang termasuk dalam badminton.
Ia dan Tan Chun Seang menjalani berbagai persidangan dan akhirnya dinyatakan resmi bersalah karena kasus pengaturan skor.
Skandal tersebut membuat keduanya mendapatkan hukuman berat dari BWF. Tan Chun Sean dihukum denda 15 ribu dollar AS (Rp209 juta).
Dirinya juga dilarang terlibat dalam kompetisi bulu tangkis mana pun di bawah naungan BWF selama 15 tahun.
Sedangkan Zulfadli Zulkiffli mendapatkan hukuman yang lebih berat. Yaitu denda sebesar 25 dollar AS (Rp348 juta).
Load more