Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia menjadi negara paling digdaya, dan bahkan mampu melampaui catatan milik China dalam turnamen bulu tangkis Taipei Open.
Setelah berakhirnya Korea Open 2024, kini sejumlah pebulu tangkis kini tengah bersiap dan mengalihkan fokusnya untuk tampil di ajang Taipei Open 2024.
Taipei Open 2024 sendiri akan berlangsung pada pekan ini yakni Selasa (3/9/2024) hingga Minggu (8/9/2024).
Turnamen bulu tangkis ini diikuti oleh sejumlah atlet dari berbagai negara dari seluruh dunia.
Termasuk Indonesia yang akan mengirimkan delapan pebulu tangkis andalannya di ajang BWF Super 300 tersebut.
Skuad Garuda sendiri memiliki sejarah yang panjang dan mampu tampil begitu mencolok di Taipei Open, yang digelar sejak tahun 1980.
Bagaimana tidak, Indonesia menjadi negara yang paling bergelimang gelar, ketimbang tuan rumah itu sendiri maupun negara unggulan seperti China.
Tercatat, Indonesia sudah mengemas 48 gelar juara, dengan sektor tunggal putra yang paling banyak menyumbang title.
Kemudian sektor tunggal putri sudah menyumbangkan enam gelar juara, ganda putra lalu terbanyak kedua dengan 12 gelar.
Selanjutnya di ganda putri sudah mengemas lima gelar, dan terakhir ada sektor ganda campuran yang mengantongi sembilan gelar juara.
Denny Kantono, menjadi pemain Indonesia terbanyak yang meraih gelar. Yakni sudah tiga kali dengan rincian dua di nomor ganda putra dan satu di ganda campuran.
Di belakangnya ada Korea Selatan yang mengemas 29 gelar juara, lalu Denmark dengan 22 title. Sedangkan China ada di posisi kelima dengan 16 gelar saja.
Selain itu, Indonesia hanya bisa dihitung beberapa kali absen tak menjadi juara, pada edisi 1981 tak ada yang menjadi juara.
Kemudian pada tahun 1989, 2003, 2004, 2009, 2013, 2016, 2017, 2019 dan 2022. Selebihnya, selalu membawa pulang gelar juara.
Skuad Merah-Putih bahkan pernah nyaris menyapu bersih semua gelar juara pada Taipei Open 1994 silam.
Saat itu Hariyanto Arbi (tunggal putra), Susy Susanti (tunggal putri), Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (ganda putra) Finarsih/Lili Tampi (ganda putri) menjadi juara.
Hanya sektor ganda campuran yang tak membawa trofi emas, karena Michael Sogaard/Gillian Gowers yang merupakan pasangan 'gado-gado' yang keluar sebagai pemenang.
Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo sendiri menjadi pemain terakhir yang menjadi juara pada Taipei Open 2024.
Namun Chico Aura tidak bisa melanjutkan gelar juaranya karena absen di ajang BWF Super 300 ini.
Maka delapan wakil Indonesia yang berpartisipasi pada edisi kali ini diharapkan bisa melanjutkan tinta emas milik Indonesia di Taipei Open 2024.
(nad)
Load more