Jakarta, tvOnenews.com - Menerka peluang tunggal putri Indonesia meraih gelar juara sekaligus bisa putus rekor buruk selama 28 tahun di turnamen bulu tangkis Taipei Open 2024.
Saat ini sedang berlangsung ajang Taipei Open 2024 pada Selasa (3/9/2024) hingga Minggu (8/9/2024) pekan ini.
Indonesia sendiri mengirimkan delapan wakilnya di empat sektor, kecuali di nomor ganda campuran.
Skuad Garuda sendiri memiliki sejarah yang panjang, karena Indonesia menjadi negara dengan gelar terbanyak di ajang BWF Super 300 ini.
Sehingga beban berat pun diemban oleh para pebulu tangkis Indonesia, yang bertugas untuk melanjutkan tinta emas tersebut.
Terutama di sektor tunggal putri, yang bertugas memutus rekor buruk selama 28 tahun di Taipei Open 2024.
Tunggal putri Indonesia tercatat sudah enam kali mengemas gelar juara, di mana hanya ada tiga pemain yang mampu mempersembahkannya.
Yakni Ivana Lie yang menjadi juara pada edisi 1982 dan 1984, lalu Susy Susanti pada 1991, 1994 dan 1996, dan terakhir Yuliani Santosa pada 1992.
Ini berarti tunggal putri Indonesia terakhir meraih gelar juara di Taipei Open ialah pada 28 tahun lalu, saat Susy Susanti naik podium tertinggi pada 1996.
Alhasil ini akan menjadi tugas berat bagi Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi untuk memutus rekor buruk tersebut.
Jika menilik dari bagan drawing, Putri KW berada di pool atas dan Komang ada di pool bawah.
Pada babak pertama, Putri KW selaku unggulan tujuh akan berhadapan dengan Kim Ga Ram (Korea Selatan).
Jika menang akan melawan pemenang antara Kisona Selvaduray (Malaysia) Vs Thet Htar Thuzar (Vietnam) di babak kedua.
Lalu jika lolos, langsung diprediksi berpotensi melawan Tai Tzu Ying selaku unggulan pertama Chinese Taipei di babak perempat final.
Meski peluangnya kecil, jika menang Putri KW bisa berhadapan dengan para pemain unggulan lainnya.
Seperti Sung Shuo Yun (Chinese Taipei/4), Natsuki Nidaira (Jepang/5) di babak semifinal.
Sementara itu, Komang Ayu Cahya Dewi sendiri akan melawan wakil tuan rumah Liang Ting Yu di babak pertama.
Lalu jika lolos, akan melawan pemenang antara Lin Hsiang TI (Chinese Taipei) atau Sim Yujin (Korsel/8) di babak kedua.
Seandainya kembali menang, maka bisa melawan pemenang antara Rakshitha Sree (India) Vs Asuka Takahashi (Jepang), maupun Wen Chi Hsu (Taipei/3) di perempat final.
Lalu di semifinal bisa berhadapan dengan para pemain ternama termasuk Pornpicha Choeikeewong (Thailand).
Nantinya jika kembali lolos, maka Komang Ayu bisa berhadapan dengan Putri KW dari pool atas di babak pamungkas.
Namun semua prediksi tersebut bisa terwujud jika Putri KW maupun Komang Ayu bisa meraih kemenangan sejak babak pertama hingga fase final.
Walau sulit, namun bukan tak mungkin jika tunggal putri Indonesia itu berhasil memutus rekor buruk tunggal putri Indonesia di Taipei Open 2024.
(nad)
Load more