Mereka mengaku nyaris kalah karena mendapatkan perlawanan ketat dari Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
"Bersyukur bisa memenangkan pertandingan tapi hari ini permainan kami tidak cukup keluar. Kami harus memperbaikinya lagi di laga semifinal besok," kata Daniel Marthin, dilansir dari PBSI.
"Di permainan depannya kami lebih pegang saat sudah tertinggal. Pergerakannya dipaksa lebih cepat," jelasnya.
Hal senada pun juga diungkapkan oleh Muhammad Shohibul Fikri, di mana mereka sempat kesulitan dan sebelum akhirnya menemukan ritme permainan yang pas.
"Keinginan kami untuk menang sangat besar tapi itu malah hampir menjadi bumerang. Tadi pergerakan kami cukup lambat, kurang berani tidak seperti kemarin," ucap Fikri.
"Di gim kedua setelah tertinggal baru coba memaksa, coba nekat baru ketemu caranya," tukasnya.
"Penerapan strategi yang tepat baru di akhir laga, kami pegang servis dan pukulan awal satu dan duanya. Dari situ banyak dapat poin dan lawan balik tertekan," tambahnya lagi.
Load more