Jakarta, tvOnenews.com - Mengenal sosok Tomoka Miyazaki, pebulu tangkis yang disebut bocil kematian asal Jepang yang mampu melampaui rekor milik An Se-young usai jadi runner-up di China Open 2024.
Tomoka Miyazaki baru-baru ini menarik atensi penggemar bulu tangkis setelah mampu tampil impresif di China Open 2024, yang berlangsung pada 17-22 September 2024.
Bagaimana tidak, Miyazaki yang merupakan tunggal putri muda yang statusnya sebagai non-unggulan asal Jepang berhasil menembus babak final ajang BWF Super 1000 tersebut.
Atlet berusia 18 tahun itu mampu mengalahkan para rival seniornya, seperti Yeo Jia Min (Singapura) di perempat final dengan skor 21-18 dan 21-6.
Kemudian ia juga membuat kejutan usai mengalahkan seniornya sendiri yakni Akane Yamaguchi (Jepang/4) di semifinal dengan skor 22-20 dan 21-15.
Sayangnya, ia harus puas keluar sebagai runner-up karena tumbang dari unggulan ketiga tuan rumah, Wang Zhi Yi dengan skor 17-21 dan 15-21 di partai final.
Meski demikian, pencapaian Tomoka Miyazaki patut diapresiasi karena dirinya berhasil menembus final BWF S1000 pertamanya.
Tak hanya itu, dirinya bahkan berhasil melampaui rekor milik ratu bulu tangkis dunia yakni An Se-young (Korea Selatan).
Yakni menjadi tunggal putri termuda yang berhasi menembus final BWF S1000, pada usiam 18 tahun 36 hari.
Sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh An Se-young saat dirinya masih berusia 19 tahun 261 hari di Demark Open 2024.
Miyazaki juga menjadi pemain termuka yang mengalahkan tunggal putri top 10 di ajang S1000.
Yakni saat mengalahkan Akane Yamaguchi di semifinal China Open 2024, melampaui rekor Goh Jin Wei saat gilas He Bingjiao pada usia 18 tahun 43 hari di All England 2018.
Tomoka Miyazaki sendiri adalah tunggal putri asal Jepang yang lahir pada 17 Agustus 2006, atau saat ini baru berusia 18 tahun.
Permainannya yang cantik membuat dirinya kerap disebut sebagai titisan Akane Yamaguchi dan Chiharu Shida karena sama-sama berasal dari Jepang.
Walau usianya masih terbilang muda, akan tetapi Tomoka Miyazaki berhasil mencatatkan prestasi di berbagai ajang bergengsi terutama di level junior.
Salah satunya ialah berhasil menyabet gelar di ajang Kejuaraan Dunia Junior pada musim 2022 lalu.
Kemudian pernah menjadi juara di di Slovenia Future Series, Saipan International dan Guatemala Future Series, serta sempat menduduki peringkat 1 di ranking BWF Junior.
Pada level senior sendiri, dirinya berhasil meraih dua gelar juara yakni di Indonesia Masters 2023 Super 100 dan Orleans Masters 2024.
Lalu dua kali menjadi runner-up di ajang Korea Masters 2023 dan terbaru ialah China Open 2024.
(nad)
Load more