“Sama seperti Tiwi, persiapan kami sejauh ini baik. Kami berusaha, apa yang kami kurang akan kami tingkatkan, dan yang sudah baik berusaha diteruskan,” ujar Ana menambahkan.
Ganda putri peringkat 10 dunia itu tak menampik bahwa persaingan yang mereka hadapi di Hangzhou pekan depan bakal sengit, mengingat mereka akan berjumpa dengan tujuh pasangan kuat dunia lainnya.
Ana/Tiwi bakal bersaing dengan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Liu Sheng Shu/Tan Ning (China).
Kemudian Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), dan Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India).
“Persaingan sudah pasti ketat karena semuanya (pasangan) bagus. Namun, kami harus siap melawan siapa saja. Terpenting menyiapkan diri kami sendiri. Kalau sudah siap, melawan siapa saja pasti bisa,” kata Ana.
Adapun Ana/Tiwi menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri. Mereka juga memastikan tempat di WTF 2024 setelah cukup konsisten pada beberapa turnamen terakhir di Asia.
Namun, saat bicara mengenai target, keduanya mengaku tidak memasang target terlalu tinggi dalam debut mereka di WTF.
Load more