"Kontrak saya sebagai pelatih tunggal putra dengan PBSI akan selesai pada akhir bulan Desember ini. saya menerima tawaran kerja sebagai pelatih dari beberapa negara.
Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, kesempatan, dan tawaran-tawaran tersebut.
Setelah PBSI selaku pemberi kerja tidak mengirimkan saya ke China Masters dan Kejuaran Final Superseries tanpa menginformasikan kepada saya, dan hingga saat ini juga tidak ada kejelasan dan alasan kenapa saya tak dikirimkan dan diikutsertakan untuk mendampingi pemain, saya memutuskan menerima salah satu tawaran dari luar negeri.
Saya berkeinginan untuk mencoba tantangan baru serta mencari pengalaman baru tinggal di luar negeri bersama istri dan anak saya. Saya dan keluarga memutuskan untuk menerima tawaran kerja sebagai pelatih di India.
Sudah delapan tahun saya melatih di PBSI. Ini adalah suatu kehormatan buat saya sebagai pelatih nasional team tunggal putra Indonesia.
Baik atau buruk, dianggap berhasil atau dianggap gagal, suka atau tidak, Irwansyah telah menjadi bagian penting bagi bulu tangkis Indonesia dlm 8 tahun terakhir.
Saya mengenal Irwansyah sbg sosok pekerja keras dan optimistis. Sosok yg hangat, perhatian, dan dekat kpd para… pic.twitter.com/O8zbkra9rP— A. Ainur Rohman (@ainurohman) December 19, 2024
Ada hal-hal yang menyenangkan terutama membawa pulang gelar juara All England (2024) dan All Indonesian Finals membuat sejarah setelah 30 tahun.
Load more