Herry IP dianggap menjadi sosok yang tepat untuk mencetuskan ganda putra berpotensi.
Pelatih berusia 62 tahun ini terbukti mampu melahirkan juara Olimpiade seperti Tony Gunawan-Candra Wijaya dan Hendra Setiawan-Markis Kido.
Dia pun bertanggung jawab atas ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan yang berhasil meraih gelaran internasional termasuk All England.
Beberapa ganda putra lain yang menonjol di bawah kepemimpinan Herry IP di antaranya adalah Marcus Gideon-Kevin Sanjaya yang sempat menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Di akhir kepemimpinannya di Pelatnas, Herry IP dipindahtugaskan untuk memimpin ganda campuran.
Meski demikian, Federasi Badminton Malaysia masih was-was dengan penawaran yang diajukan.
Hal ini karena Malaysia harus bersaing dengan China yang juga memiliki minat yang sama pada Herry IP.
Load more