Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) punya target realistis, di mana ada sejumlah sector yang bisa menjadi tulang punggung di Indonesia Masters 2025.
Sebagaimana diketahui sejumlah pebulu tangkis tengah mempersiapkan diri tampil di Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 21-26 Januari 2025.
Ricky Subagja selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengatakan realistis dalam menetapkan target di ajang BWF Super 500 ini.
Salah satu hal yang ia garis bawahi adalah PBSI berharap para pebulu tangkis Indonesia dapat memperbaiki prestasi dari edisi sebelumnya yang memenangkan satu gelar atas nama Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda putra.
"Ya kalau target, ya tadi saya sampaikan ya realisasi harusnya bisa raih juara," kata Ricky Soebagja.
Dari segi persiapan, Ricky mengatakan pebulu tangkis Indonesia mempunyai waktu yang cukup untuk meraih gelar juara lebih banyak di Indonesia Masters 2025.
Sebanyak dua turnamen awal tahun, yaitu di Malaysia dan India juga ia harapkan dapat menjadi ajang pemanasan yang tepat untuk pebulu tangkis Indonesia agar tampil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri di Indonesia Masters.
"Walaupun di awal Januari itu ada tiga event sepertinya beruntun, tetapi memang kita sudah membagi. Memang kita sebagai tuan rumah ini kita juga harus lebih, apa ya, ya yang pertama harus lebih baik," kata dia.
Kata Ricky, nomor tunggal putra yang akan diisi oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, memiliki peluang besar untuk juara.
Pada edisi sebelumnya, Ginting terhenti di semifinal, sedangkan Jonatan terhenti di babak awal 32 besar di Indonesia Masters 2024.
Selain nomor tunggal putra, nomor tunggal putri yang diperkuat Gregoria Mariska Tunjung juga mempunyai peluang yang sama.
Apalagi, pebulu tangkis 25 tahun itu juga menjaga performanya, salah satunya menjadi runner up di Kumamoto Masters Jepang setelah meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024.
"Tunggal putra baik Ginting ataupun Jojo ya memang menurut saya sangat besar peluangnya," kata pria 53 tahun itu.
"Jadi Grego pun sama ya, tunggal putri, beberapa event setelah Olimpiade pun sebetulnya grafik juga baik. Tetapi sekali lagi tinggal memanfaatkan sisa waktu yang ada juga di awal Januari sekali lagi ada beruntun," tambah dia.
(ant/nad)
Load more