Pada Oktober, Gregoria menjadi semifinalis pada dua turnamen, yaitu di Arctic Open (Super 500) dan Denmark Open (Super 750).
Pebulu tangkis 25 tahun itu kemudian meningkatkan prestasinya pada bulan berikutnya ketika menjadi finalis pada Kumamoto Masters Jepang (Super 500).
Pada turnamen itu, Gregoria gagal meraih juara setelah dikalahkan wakil Jepang Akane Yamaguchi dengan skor 21-12, 21-12.
Performa bagus di beberapa turnamen terakhir ini menjadi modal Gregoria untuk meraih gelar pertamanya di Indonesia Masters.
Prestasi terbaik Gregoria di Indonesia Masters adalah menembus perempat final yang terjadi pada dua edisi terakhir.
Pada 2023, ia kalah dari wakil China Han Yue, sedangkan pada 2024 ia dikalahkan oleh wakil Jepang Nozomi Okuhara.
"Saya juga ingin mendapatkan gelar di Indonesia untuk pertama kali. Saya punya motivasi itu dan semoga bisa dengan persiapan yang bagus dan kerja keras yang tinggi juga. Semoga harapan itu bisa tercapai," katanya.
Load more