Jakarta, tvOnenews.com - Anthony Sinisuka Ginting selaku tunggal putra Indonesia mengungkapkan alasan mengapa dirinya bisa tersingkir usai dibantai Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di Malaysia Open 2025.
Sebagaimana diketahui sebanyak lima wakil Indonesia menunjukkan tajinya di babak kedua Malaysia Open 2025 pada Kamis (9/1/2025) mulai pukul 08.00 WIB.
Namun sayangnya, sudah ada dua wakil Indonesia yang gugur di babak 16 besar ajang BWF Super 1000 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Salah satunya ialah Anthony Sinisuka Ginting, yang menelan kekalahan dari jagoan Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Bahkan satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa itu menelan kekalahan lewat skor afrika dengan skor 7-21 dan 10-21 dari Kunlavut.
Anthony Sinisuka Ginting kemudian mengungkapkan alasan mengapa dirinya bisa dibantai oleh pihak lawan.
"Saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya dengan baik hari ini dari awal sampai akhir," kata Anthony Sinisuka Ginting.
"Kunlavut juga bukan pemain yang bisa dengan mudah membuang poin, dia juga bermain sangat baik," tambahnya, dilansir dari rilis PBSI.
Anthony Ginting juga mengatakan bahwa semenjak bangkit dari cedera penampilannya di atas lapangan memang belum maksimal.
"Ini turnamen pertama saya setelah dua bulan, kembali dari masa pemulihan cedera memang feel dan touch-nya belum maksimal. Setelah ini pasti diskusi dengan pelatih bagaimana evaluasi dan persiapan ke turnamen di depan," tukasnya.
Ia kemudian menambahkan bahwa ia mengakui kondisi fisiknya belum siap saat berhadapan dengan pemain bintang seperti Kunlavut.
"Cukup berbeda dengan pertandingan kemarin, dari secara permainan dan kualitas Kunlavut lebih di atas daripada lawan saya kemarin," ucap Ginting.
"Ternyata memang level fisik dan kebugaran saya belum ada di level yang siap bertanding melawan pemain-pemain seperti dia," pungkasnya.
Selain Anthony Sinisuka Ginting, ada juga Dejan/Gloria menelan kekalahan dari Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) lewat straight set dengan skor 17-21 dan 17-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
(nad)
Load more