Alhasil pasangan yang memulai debut pada ajang Vietnam International Challenge 2025 itu mampu berbalik unggul untuk akhirnya menang dalam tempo 52 menit.
“Pada laga ini agak sedikit berbeda kondisi anginnya saat kami mencoba lapangan kemarin. Setelah tertinggal, kami kemudian untuk mencoba menjaga fokus dan menerapkan strategi yang kami inginkan,” ungkap Patra.
“Kami mencoba bermain lebih berani dengan tidak banyak melambungkan bola. Instruksi dari pelatih untuk tidak bermain no lob membuat kami akhirnya menjalankan apa yang sudah kami latih dalam latihan,” Raymond menambahkan.
Raymond/Patra mengaku sangat senang bisa bermain di hadapan publik Istora Senayan.
Sejak awal impian keduanya untuk bisa bermain di Istora bisa terwujud dan Raymond/Patra tidak ingin membuang kesempatan untuk bisa bermain lebih baik dan memberikan yang terbaik.
“Tentu sangat excited bisa bermain di Istora yang merupakan impian semua orang untuk bisa bermain di sini. Kami ingin memaksimalkan dan tidak mau lengah. Setelah ini kami akan bermain lagi dan mencoba untuk menjaga fokus dan kondisi,” ungkap Patra.
“Bermain di Istora Senayan tentu impian saya sejak kecil. Sekarang saya bisa bermain di sini dan tidak mau membuang kesempatan. Tentu saya ingin bermain lebih berani lagi dan percaya diri saat pertandingan,” Raymond menambahkan.
Load more