Jakarta, tvOnenews.com - Chiara Marvella Handoyo selaku tunggal putri tuan rumah berhasil meraih kemenangan dan lolos ke babak utama Indonesia Masters 2025.
Chiara Marvella Handoyo menjadi salah satu wakil tuan rumah yang unjuk gigi di babak kualifikasi ajang BWF Super 500 tersebut pada Selasa (20/1/2025).
Chiara berhadapan dengan wakil India, Isharani Baruah dan meraih kemenangan lewat straight set dengan skor 21-18, 22-20.
Runner up BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku sebenarnya tidak menyangka untuk bisa tampil di turnamen BWF Super 500.
Wajar pengumuman namanya bermain di Daihatsu Indonesia Masters 2025 baru diumumkan Senin (20/1/2025) sore setelah Managers Meeting.
Dengan persiapan yang dilakukan, tunggal putri ranking 83 dunia itu mampu bermain dengan lepas dan mengeluarkan permainan terbaiknya untuk meraih kemenangan straight game di laga ini dalam tempo 42 menit.
“Senang rasanya bisa mengeluarkan semua permainan terbaik. Saya baru diberitahu bermain di Daihatsu Indonesia Masters 2025 kemarin sore,” ujar Chiara.
“Tentu kaget tapi dengan persiapan yang mendadak. Hal itu malah membuat saya bisa bermain lepas dan bisa mengeluarkan permainan terbaik,” tunggal putri asal Klaten itu menambahkan.
Chiara sendiri mengaku masih mencoba beradaptasi dengan kondisi arah angin di arena pertandingan. Sejauh ini runner up WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 itu mencoba untuk bisa mengontrolnya.
“Pertandingan perdana tidak mudah. Saya merasa kesulitan untuk mengontrol shuttlecock. Jadi harus bisa mengontrol permainan lagi,” ujar Chiara.
Dengan kemenangan ini, Chiara menembus babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025. Pada babak 32 besar, Chiara akan jumpa wakil Chinese Taipei, Chiu Pin-Chian.
Tampil di babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 membuat Chiara Marvella Handoyo berupaya untuk tampil lebih baik.
Terlebih di turnamen BWF Super 500 ini untuk kali pertama Chiara bermain di hadapan publik Istora Senayan.
“Bermain di Istora Senayan membuat saya merasa tegang karena ini kali pertama saya bermain di sini," kata Chiara.
"Saya mencoba untuk bermain maksimal dan berupaya lebih tenang lagi. Saya pengin mengeluarkan permainan terbaik saya di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025,” tambahnya.
Kegemilangan Chiara sayang tidak diikuti tunggal putri Indonesia lainnya yang bermain di kualifikasi yakni Ruzana.
Pemain kelahiran 22 April 2005 itu terhenti di babak kualifikasi seusai menyerah dari wakil Azerbaijan, Keisha Fatimah Az Zahra dengan skor 17-21, 21-16, 19-21.
(nad)
Load more