Lebih lanjut, Leo/Bagas mengakui mereka sempat lengah pada gim kedua, di mana lawan mencoba untuk mengubah ritme permainan.
“Di gim kedua, Choi (Sol Gyu) bermain lebih agresif di depan. Mereka juga mengubah-ubah buangan bola. Itu cukup mengagetkan kami. Itu tidak terjadi di gim pertama,” ungkap Bagas.
Adapun pasangan yang turun sebagai unggulan pertama dalam turnamen ini mengatakan tidak merasa terbebani dengan status tersebut.
Juara Korea Open 2024 itu mengatakan semakin termotivasi untuk tampil baik pada turnamen BWF Super 300 ini.
“Menjadi unggulan pertama tentu menjadi motivasi sekaligus tekanan. Tapi kami mencoba untuk meredam tekanan itu dan menjadikan motivasinya lebih besar. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik di turnamen ini,” ujar Bagas.
Sejauh ini, Indonesia sudah menempatkan tujuh wakil di babak perempat final turnamen Thailand Masters 2025.
(ant/nad)
Load more