Kudus, Jawa Tengah - Sebanyak 16 pelatih bulu tangkis di Jawa Tengah mengikuti kepelatihan bulu tangkis Badminton World Federation (BWF) level I, mulai 6 hingga 11 April 2022.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf mengatakan, kegiatan kepelatihan bulu tangkis BWF Level I merupakan program yang digelar oleh PBSI Jawa Tengah, program ini berkolaborasi dengan PBSI Kudus.
Menurut Basri, jumlah peserta kepelatihan bulu tangkis BWF level I ini dibatasi hanya ada 16 peserta saja. Mereka yang ikut serta merupakan peserta yang memiliki sertifikat bulu tangkis terbanyak dari setiap pelatihan bulu tangkis yang digelar oleh pihak Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PBSI Jawa Tengah.
Pelatihan ini mendatangkan Prof. Dr. Sugiyanto sebagai mentor. Dia merupakan Dosen FIK UNY.
"Untuk silabus materinya dari pihak BWF langsung. Pesertanya pelatih-pelatih bulu tangkis yang ada di Jawa Tengah," katanya, Jumat (8/4/2022).
Basri menyampaikan, tujuan dari kepelatihan bulu tangkis BWF level I ini untuk mempertajam kualitas pelatih bulu tangkis yang ada di Jawa Tengah. Selain itu untuk memberikan pembekalan cara melatih yang benar.
"Dengan mengantongi lisensi bulu tangkis BWF level I ini, pelatih akan diakui oleh BWF dan bisa melatih di seluruh dunia," terangnya.
Lebih lanjut, menurut Basri kegiatan kepelatihan bulu tangkis BWF level I ini sebelumnya juga sudah pernah diselenggarakan. Yakni pada 16 hingga 21 November 2021 di LPMP Jawa Tengah, Semarang dan pada 23 sampai 28 November 2021 di FKOR UNS.
"Harapannya dengan adanya kepelatihan Bulutangkis BWF level I ini dapat mengasah kemampuan pelatih dan mampu menerapkannya selama melatih," imbuhnya.
Sementara itu, Sekum PBSI Kudus, Raventus Pongoh mengatakan, mentor yang didatangkan di kepelatihan bulu tangkis BWF level I sudah memiliki lisensi. Menurut Raventus, Prof. Dr. Sugiyanto sudah memiliki kapabilitas.
"Beliau sudah sering menjadi mentor. Untuk hari ini dan besok materi pelatihannya full practice," katanya, Jumat (8/4/2022).
Dia berharap semakin banyak pelatih di Indonesia yang ikut kepelatihan bulu tangkis BWF level I. Sehingga semakin banyak pelatih bulu tangkis berpengalaman.
"Semakin banyak semakin bagus. Semoga sering-sering saja ada kepelatihan semacam ini," tutupnya. (Galih Manunggal/Buz)
Load more