Jakarta - Thomas Cup atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan sebutan Piala Thomas adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu pria. Kejuaraan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Sedikit fakta, Thomas Cup adalah kejuaraan tertua yang diadakan oleh Federasi Bulutangkis Dunia. Nama kejuaraan ini diambil dari nama Sir George Alan Thomas, yang merupakan mantan Presiden International Badminton Federation (IBF).
Sejak tahun 2006 International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) seperti sekarang ini.
Sepanjang sejarahnya, hanya 5 negara yang pernah menjadi juara: Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia (Malaya), Indonesia, Jepang, dan Denmark yang meraih juara pertama kali di tahun 2016.
Final siang nanti mempertemukan Juara 14 kali Indonesia melawan India yang baru pertama kali mencapai partai Final Thomas Cup. Berikut beberapa fakta mengenai dua finalis tersebut.
1. Final pertama bagi India
India berhasil melaju ke Final setelah menang dramatis atas Denmark. Pasukan Denmark yang lebih diunggulkan secara mengejutkan kalah tipis dengan skor 2-3.
Kemenangan ini mengantarkan India ke Final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah perhelatan Thomas Cup. Seperti yang dikutip dalam cuitan di akun resmi Federasi Bulutangkis Dunia (14/5/2022), “Seberapa bagusnya ini? India melaju ke Final Thomas Cup pertama mereka sepanjang sejarah”. Cuitan tersebut menampilkan cuplikan Pannoy yang mengunci kemenangan dramatis atas Gemke.
Jika India berhasil menang pada laga final nanti, mereka akan menambah catatan sejarah baru bagi tim Bulutangkis India.
2. Partai final ke 20 bagi Indonesia
Sebelumnya Indonesia telah berhasil 19 kali sampai ke partai final Thomas Cup. 14 diantaranya Indonesia berhasil menjadi juara. 14 gelar tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan juara Thomas Cup terbanyak hingga saat ini.
Final di ajang Thomas Cup Thailand tahun ini merupakan final ke-20 bagi tim Indonesia. Mereka akan memperjarak jumlah perolehan trofi jika berhasil berhasil mengalahkan tim India dan mengukuhkan gelar ke-15
3. Peringkat dunia
Berdasarkan data dari laman resmi Federasi Bulutangkis dunia, saat ini Indonesia berada di posisi ketiga dunia. Berada di bawah China dan Jepang yang masing-masing menduduki peringkat satu dan dua.
Sedangkan India berada di posisi sembilan dunia tepat di bawah Malaysia dan Denmark yang masing-masing menduduki posisi 7 dan 8.
Di atas kertas, tim Indonesia lebih unggul dibandingkan dengan Tim India. Namun dalam dunia olahraga semua bisa terjadi. Terbukti India yang menjadi kuda hitam dan tidak diunggulkan, secara mengejutkan berhasil melaju ke babak final untuk menantang Indonesia.
4. Sama sama mengalahkan dua negara dengan peringkat di atasnya
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa Indonesia berada di peringkat 3 di bawah China dan Jepang, sedangkan India berada di posisi 9 di bawah Malaysia dan Denmark.
Namun siapa sangka, Indonesia berhasil melaju ke final setelah mengalahkan peringkat satu dunia (China) dan peringkat kedua (Jepang). Di pertandingan perempatfinal Indonesia berhasil mengalahkan China dengan skor telak 3-0.
Hasil tersebut mengantarkan Indonesia melaju ke semifinal menghadapi Jepang. Di semifinal, Indonesia berhasil menang tipis 3-2 atas Jepang dan melaju ke Final.
Hal serupa juga dilakukan oleh tim India. Mereka yang berada di posisi 9 dunia berhasil menaklukkan peringkat 7 dunia (Malaysia) dan peringkat 8 dunia (Denmark) untuk berhasil mengamankan satu tiket Final.
India menang tipis 3-2 melawan Malaysia di pertandingan perempat final. Secara mengejutkan India berhasil menang dengan skor serupa melawan negara yang diunggulkan menjadi penantang Indonesia di final, Denmark.
Final siang nanti sangat penting bagi kedua tim. Indonesia bisa menambah tropi dan mempertahankan diri sebagai Juara terbanyak ajang Thomas Cup. Sedangkan India berpotensi mengukir sejarah baru dengan menjadi juara Thomas Cup untuk pertama kalinya. (Mzn)
Load more